uji statistiknya berada di dalam daerah kritis daerah apabila nilai uji statistiknya berada di dalam daerah kritis daerah dimana H0 ditolak. Sebaliknya disebut
tidak signifikan bila uji nilai statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima.
Dalam analisis regresi ada 3 tiga jenis kriteria ketepatan yaitu:
1. Uji-F Uji serempak
Uji-F digunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas X mempunyai pengaruh yang positif dan sifnifikan terhadap variabel terikat Y
secara serentak. Jika F hitung F tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Jika F hitung F tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak Kriteria Pengujian sebagai berikut:
H0: b1, b2 = 0, Artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
H1: b1, b2 ≠ 0, Artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama- sama dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria Pengambilan Keputusan: H0 diterima apabila Fhitung Ftabel pada α = 5
H1 diterima apabila Fhitung Ftabel pada α = 5. F tabel dapat dilihat dengan Tabel F kemudian dibandingkan apakah F
hitung atau dari F hitung. Sehingga dapat diperoleh keputusan apakah seluruh variabel bebas X secara serempak signifikan terhadap variabel
terikat Y. Rumus Fhitung = mean sguare regression ⁄ mean square residual.
2. Uji-T Uji secara parsial
Universitas Sumatera Utara
Uji-t digunakan untuk menguji setiap variabel bebas X apakah mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y
secara parsial. Jika t hitung t tabel, maka H0 diterima atau Ha ditolak
Jika t hitung t tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kriteria Pengujian sebagai berikut:
H0: b1, b2 = 0, Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
H0: b1, b2 ≠ 0, Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria Pengambilan Keputusan sebagai berikut : H0 diterima apabila thitung ttabel pada α = 5
H1 diterima apabila thitung ttabel pada α = 5
3. Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
merupakan ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat
dalam suatu persama regresi dapat dilihat dari koefisien determinasi R
2
dimana 0R
2
1. Hal ini menunjukkan jika nilai R
2
semakin dekat dengan 1 maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin kuat.
Sebaliknya jika R
2
semakin mendekati 0 maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin lemah.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Peneliti Terdahulu
Handayani Srimurni 2007 skripsi berjudul “Peranan Kebijakan Display Dalam Meningkatkan Minat Beli Konsumen Pada Batik Kemukten”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menarik minat beli konsumen melalui daya tarik penglihatan langsung interior display dan eksterior display sehingga
konsumen tertarik untuk berbelanja ditoko atau pada barang tertentu. Agar dapat bertahan ditengah persaingan yang ada, maka Toserba sebagai salah satu bentuk
usaha eceran harus mampu untuk membaca segala peluang dan ancaman yang ada serta di tuntut untuk mampu melaksanakan strategi pemasaran dan perencanaan
dengan baik. Agar perusahaan dapat bertambah dan berkembang lebih maju, salah satunya adalah dengan cara meningkatkan minat beli konsumen yaitu dengan
kegiatan promosi. Promosi merupakan sarana mengkomunikasikan toko berserta produk yang ditawarkan kepada konsumen. salah satu bagian dari usaha promosi
penjualan yaitu dengan penataan interior dan eksterior display maupun layout
toko. B. Pengertian Keputusan Pembelian
Menurut Engel 2001:31 proses keputusan konsumen merupakan hal penting yang dilakukan konsumen dalam membeli suatu produk. Bagi konsumen,
proses keputusan konsumen merupakan suatu kegiatan yang penting karena dalam proses tersebut memuat berbagai langkah yang terjadi secara berurutan sebelum
konsumen mengambil keputusan.
15
Universitas Sumatera Utara