Sejarah berdirinya Gaudi Boutique Visi, Misi dan Tujuan Gaudi Boutique Struktur Organisasi Gaudi Boutique

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah berdirinya Gaudi Boutique

Pencapaian kesuksesan dalam melaksanakan suatu kegiatan diperlukan kerja keras. Begitu juga halnya dalam menjalankan usahabisnis diperlukan kerja keras agar dapat terus maju dan berkembang. Begitu banyaknya usaha boutique besar, sedang, maupun kecil yang muncul begitu pesat dan cepat, sehingga ruang bisnis ini menjadi begitu ketat persaingannya di kota Medan Usaha Boutique dapat bertahan dan berkembang seperti sekarang tentu saja berkat kerja keras pemilik dan para karyawannya. Gaudi Boutique merupakan suatu bentuk usaha yang bergerak dibidang retail pakaian dan aksesoris. Gaudi Boutique pertama kali didirikan di kota Medan pada tanggal 6 April 2006. Pemilik Gaudi Boutique bernama Agatha Suwandi dan Heidy Tjokro, dan store manager Gaudi Boutique Sun Plaza Medan bernama Rasma Aryani.

B. Visi, Misi dan Tujuan Gaudi Boutique

a. Visi Gaudi Boutique Menciptakan Boutique yang profesional di kota Medan b. Misi Gaudi Boutique 1. Pengembangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. 2. Memberikan pelayanan yang baik kepada setiap konsumen Boutique melalui ketepatan pelayanan dan sikap karyawan yang sopan dan ramah. 3. Mengupayakan penyediaan produk yang selalu up-to-date dan 24 Universitas Sumatera Utara berkualitas tinggi. 4. Memberikan store atmosphere yang baik dan nyaman kepada konsumen. 5. Meningkatkan keterampilan dan disiplin waktu para karyawan dalam menjalankan tugasnya. 6. Menjalankan integritas atau kerja sama yang kuat di antara para karyawan dalam memenuhi kebutuhan maupun kepuasan konsumen. 3. Tujuan Gaudi Boutique Gaudi Boutique mempunyai tujuan antara lain : c. Mencari keuntunganlaba secara wajar dan berusaha meningkatkan laba yang diproleh demi kelangsungan hidup dan perluasan usaha, serta menjaga citra atau nama baik boutique d. Memberi kepuasan bagi para konsumen melalui pemenuhan kebutuhan mereka.

C. Struktur Organisasi Gaudi Boutique

Pada suatu perusahaan sangat diperlukan adanya struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan kerangka dari satuan perwujudan pola hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian, dan orang yang menunjukkan kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu perusahaan. Struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja dalam pengambilan keputusan kerja. Melalui struktur organisasi akan terlihat jelas bagaimana informasi mengalir dari satu bagian ke bagian yang lain, sehingga memberikan petunjuk tentang pemberian tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap karyawan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Struktur Organisasi Gaudi Boutique Gambar 3.1. Struktur Organisasi Gaudi Boutique Adapun pemberian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pemilik Owner a. merupakan pimpinan tertinggi atas segala kegiatan yang terjadi di boutique b. Berhubungan langsung dengan notaris dalam hal pengurusan izin usaha, pendirian maupun hak kepemilikan. c. Mengevaluasi dan menyetujui rencana kerja yang disusun oleh para store manager. 2. Store Manager a. Merekrut dan mengontrol seluruh personaliabawahannya dalam boutique. b. Mengawasi pekerjaan, jam kerja atau absensi para bawahannya. c. Mengontrol dan mengawasi agar mutu makanan dan pelayanan tetap Owner Store Manager Konsultan Busana Purchasing Accounting Pramuniaga Kasir Universitas Sumatera Utara berkualitas dan baik. d. Menyelenggarakan trainning coursepelatihan baik secara teori maupun praktik kepada seluruh bawahannya. e. Bertanggung jawab atas kegiatan operasional sehari-hari boutique kepada pemilik. 3. Konsultan Busana dan Maintenance a. Memberikan konsultasi kepada pengunjung mengenai produk-produk boutique. b. Memadu-padankan pakaian serta aksesorisnya pada display boutique. c. Bertanggung jawab pada setiap kegiatan pagelaran busana, event lain yg diadakan boutique, serta display produk pada boutique. 4. Accounting a. Melaporkan secara teratur gambaran kedudukan boutique. b. Memberikan otorasi dan bertanggung jawab terhadap penerimaan dan pengeluaran kas. c. Mengatur dan mengurus upahgaji karyawan. d. Membimbing kasir agar selalu teliti dan berhati-hati dalam setiap transaksi, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. e. Melakukan pencatatan transaksi dan penyusunan pembukuanlaporan keuangan boutique. 5. Purchasing a. Mengurus masalah pembelian yang berhubungan dengan kebutuhan gudang. b. Bertanggung jawab terhadap persediaan produk boutique. Universitas Sumatera Utara c. Mengontrol ketersediaan produk setiap hari, serta mengurus pendistribusian produk boutique. 6. Kasir a. Menerima uang tunai masuk dan menyerahkan kuitansistruk pembayaran kepada konsumen. b. Menyajikan laporan keuangan harian kepada chief accounting. c. Melakukan pembayaran kepada bagian yang memerlukan pengeluaran kas. 7. Pramuniaga a. Menjaga dan memelihara ruangan dan area boutique agar senantiasa bersih, rapi, higenis serta menarik. b. Melayani konsumen serta memberikan informasi secara lisan tentang produk yang diinginkan oleh konsumen. c. Mengambil ready stock produk bagi konsumen.

D. Kegiatan Operasional 1.