2. Uji Multikolinieritas
Uji ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor
melalui program SPSS. Toleransi mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang
biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,01 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas
Tabel 4.16 Uji Multikolinieritas
Coeficients a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearit
y Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance VIF
B Std.
Error 1
Constant 2.016
2.531 1.014
.257 Interior
display .064
.093 .073
.634 .449
.87 6
1.088 Ekterior
Display .056
.085 .064
.539 .391
.86 3
1.010 a Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen
Berdasarkan pengolahan data diatas pada Tabel 4.16 diatas dapat dinilai VIF untuk kedua variabel independent 5 maka diduga mempunyai persoalan
multikolinieritas, demikian juga nilai tolerance 0,1 dengan demikian dapat disimpulkan model regresi tidak terkena multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguiji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain.
Terdapat Beberapa cara untuk mendeteksi heteroskedastisitas:
Universitas Sumatera Utara
a. Grafik
Regression Standardized Predicted Value
3 2
1 -1
-2 -3
R egressi
on S
tudent iz
ed R
esi dual
2
-2 -4
Scatterplot Dependent Variable: KeputusanPembelianKonsumen
Sumber : hasil pengolahan data primer kuisioner dengan SPSS versi 15,00 Gambar 4.2 Diagram Pancar Residual
Berdasarkan Gambar 4.2 diagram pancar diatas tidak membentuk pola atau acak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa regresi tidak mengalami
ganguan heteroskedastisitas. b. Uji Glejser
Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolute residual terhadap variabel independent dengan persamaan regresi. Jika variabel independent
signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17 Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolera
nce VIF
B Std. Error
1 Constant
1.551 1.464
.891 .394
Interior Display .045
.065 .081
.616 .496
.786 1.188
Ekterior Display .052
.065 .079
.846 .430
.783 1.110
a Dependent Variable: absut Pengujian dari Tabel 4.9 diatas menggunakan uji Heteroskedastisitas
yang bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya.
Jika nilai signifikan 0,05 berarti tidak terkena heteroskedastisitas. Jika dapat disimpulkan bahwa variabel X
1
dan X
2
tidak terkena heteroskedastisitas karena nilai signifikan pada tabel semuanya 0,05.
E. Analisis Regresi Berganda