Setelah diperoleh harga r
XY
, kita lakukan pengujian validitas dengan membandingkan harga r
XY
dan r
tabel
product moment, dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat
kebebasannya, dengan rumus dk = n – 2. Dengan diperolehnya dk, maka dapat dicari harga r
tabel
product moment pada taraf signifikansi 5. Kriteria pengujiannya adalah jika r
XY
≥ r
tabel
, maka soal tersebut valid dan jika r
XY
r
tabel
maka soal tersebut tidak valid. Berdasarkan
hasil perhitungan
uji validitas
instrumen penelitian, dari 10 Soal yang diujicobakan diperoleh 8 butir soal yang
valid, sehingga kedelapan soal yang valid tersebutlah yang digunakan sebagai instrumen penelitian. Perhitungan selengkapnya mengenai uji
validitas instrumen penelitian dapat dilihat pada lampiran 9.
b. Uji Reliabilitas
Suatu alat ukur memiliki reliabilitas yang baik jika alat ukur itu memiliki konsistensi yang handal walau dikerjakan oleh siapapun
dalam level yang sama, dimanapun dan kapanpun. Untuk mengukur koefisien reliabilitas instrumen tes hasil belajar matematika digunakan
rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:
57
2 2
11
1 1
t i
k k
r
Keterangan: r
11
= koefisien reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir soal yang valid
2 i
= jumlah varians skor tiap-tiap item
2 t
= varians skor total
Berdasarkan hasil
perhitungan uji
reliabilitas instrumen
penelitian, diperoleh skor reliabilitas sebesar 0,81 perhitungan selengkapnya lihat lampiran 10. Dengan skor reliabilitas demikian,
57
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar..., h. 109.
maka instrumen
penelitian tersebut
dapat dikatakan
memiliki konsistensi yang handal dan memenuhi persyaratan instrumen tes yang
baik.
c. Taraf Kesukaran Butir Soal
Tingkat kesukaran untuk setiap item soal menunjukkan apakah butir soal itu tergolong sukar, sedang atau mudah. Untuk menghitung
tingkat kesukaran tiap butir soal berbentuk uraian digunakan rumus:
58
JS B
P
Keterangan: P = Indeks kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa
Tolak ukur untuk menginterpretasikan taraf kesukaran tiap butir soal digunakan kriteria sebagai berikut:
59
Tabel 1. Klasifikasi Interpretasi Taraf Kesukaran
Nilai D
p
Interpretasi P = 0,00
0,00 P ≤ 0,30
0,30 P ≤ 0,70
0,70 P ≤ 1,00
P = 1,00 Sangat sukar
Sukar Sedang
Mudah Sangat mudah
Berdasarkan hasil perhitungan taraf kesukaran butir soal, diperoleh 3 butir soal termasuk dalam kriteria mudah, 4 butir soal
termasuk dalam kriteria sedang, dan 1 butir soal termasuk dalam
58
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar …, h. 208.
59
M. Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia, 2005, Cet. II, h. 134.