4. Uji Instrumen Tes Penelitian a. Uji Validitas
Tes yang digunakan dalam penelitian perlu dilakukan uji validitas agar ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai
sesuai, sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Uji validitas yang digunakan yaitu validitas tes secara rasional yang terdiri
dari validitas kontruksi dan validitas isi. Validitas kontruksi adalah uji validitas dengan meminta pendapat para ahli tentang instrumen yang
telah disusun, mungkin para ahli akan memeberi keputusan: instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin
dirombak total.
55
Validitas isi dilakukan dengan cara menyusun tes bersumber dari kurikulum kompetensi dasar pokok bahasan. Secara
teknis pengujian validitas kontruksi dan validitas isi dapat dibantu dengan kisi-kisi instrumen. Dalam kisi-kisi terdapat variabel yang
diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan nomor butir item pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi
instrumen, maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis.
Untuk mengukur validitas butir soal atau validitas item pada tes hasil belajar matematika digunakan korelasi Product Moment Pearson
sebagai berikut:
56
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
XY
Keterangan: r
XY
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y n
= banyaknya subyek X = skor item
Y = skor total
55
Sugiyono, Metode Penelitian..., h. 125.
56
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, cet. VI, h. 72.
Setelah diperoleh harga r
XY
, kita lakukan pengujian validitas dengan membandingkan harga r
XY
dan r
tabel
product moment, dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat
kebebasannya, dengan rumus dk = n – 2. Dengan diperolehnya dk, maka dapat dicari harga r
tabel
product moment pada taraf signifikansi 5. Kriteria pengujiannya adalah jika r
XY
≥ r
tabel
, maka soal tersebut valid dan jika r
XY
r
tabel
maka soal tersebut tidak valid. Berdasarkan
hasil perhitungan
uji validitas
instrumen penelitian, dari 10 Soal yang diujicobakan diperoleh 8 butir soal yang
valid, sehingga kedelapan soal yang valid tersebutlah yang digunakan sebagai instrumen penelitian. Perhitungan selengkapnya mengenai uji
validitas instrumen penelitian dapat dilihat pada lampiran 9.
b. Uji Reliabilitas
Suatu alat ukur memiliki reliabilitas yang baik jika alat ukur itu memiliki konsistensi yang handal walau dikerjakan oleh siapapun
dalam level yang sama, dimanapun dan kapanpun. Untuk mengukur koefisien reliabilitas instrumen tes hasil belajar matematika digunakan
rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:
57
2 2
11
1 1
t i
k k
r
Keterangan: r
11
= koefisien reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir soal yang valid
2 i
= jumlah varians skor tiap-tiap item
2 t
= varians skor total
Berdasarkan hasil
perhitungan uji
reliabilitas instrumen
penelitian, diperoleh skor reliabilitas sebesar 0,81 perhitungan selengkapnya lihat lampiran 10. Dengan skor reliabilitas demikian,
57
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar..., h. 109.