Pendekatan Pemecahan Masalah Matematika a. Masalah Matematika

sangatlah terbatas, sehingga hal-hal penting hendaknya dicatat, dibuat tabelnya, ataupun dibuat sketsa grafiknya. 2 Merencanakan pemecahannya Pada tahap ini suatu masalah yang berbentuk soal cerita dibuat model matematikanya jika diperlukan, membuat beberapa alternatif pemecahan, dan menyusun prosedur kerja untuk dipergunakan dalam memecahkan masalah. Ada banyak cara atau strategi untuk menyelesaikan suatu masalah. Jika seseorang telah menguasai berbagai cara untuk menyelesaikan suatu masalah maka ia akan semakin terampil dalam menentukan strategi yang tepat dan cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Beberapa strategi pemecahan masalah yang mungkin diperkenalkan pada anak usia sekolah antara lain: 37 a Mencoba-coba Strategi ini biasanya digunakan untuk mendapatkan gambaran umum pemecahan masalahnya dengan mencoba-coba trial and error. Proses mencoba-coba ini tidak akan selalu berhasil, adakalanya gagal. Karenanya, proses mencoba-coba dengan suatu analisis yang tajamlah yang sangat dibutuhkan pada penggunaan strategi ini. b Membuat diagram Strategi ini berkaitan erat dengan pembuatan sket atau gambar untuk mempermudah memahami masalahnya dan mempermudah mendapatkan gambaran umum penyelesaiannya. Dengan strategi ini, hal-hal yang diketahui tidak hanya dibayangkan di dalam otak saja namun dapat dituangkan ke atas kertas. 37 Tim MKPBM Jurusan Pendidikan Matematika, Strategi Pembelajaran..., h. 92-94. c Mencobakan pada soal yang lebih sederhana Strategi ini terkait dengan penggunaan contoh-contoh khusus yang lebih mudah dan lebih sederhana, sehingga gambaran umum penyelesaian masalahnya akan lebih mudah dianalisis dan akan lebih mudah ditemukan. d Membuat tabel Strategi ini digunakan untuk membantu menganalisis permasalahan dengan cara mengorganisir data ke dalam sebuah tabel. e Menemukan pola Strategi ini terkait dengan pencarian keteraturan-keteraturan. Dengan keteraturan yang sudah didapatkan tersebut akan lebih memudahkan kita untuk menemukan penyelesaian masalahnya. f Memecah Tujuan Strategi ini terkait dengan pemecahan tujuan umum yang hendak dicapai menjadi satu atau beberapa tujuan bagian. Tujuan bagian ini dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk mencapai tujuan yang sesungguhnya. g Berpikir logis Strategi ini berkaitan dengan penggunaan penalaran ataupun penarikan kesimpulan yang sah atau valid dari berbagai informasi atau data yang ada. h Memperhitungkan setiap kemungkinan Strategi ini terkait dengan penggunaan aturan-aturan selama proses pemecahan masalah berlangsung sehingga dapat dipastikan tidak akan ada satu pun alternatif yang terabaikan. i Working backward bekerja mundur Strategi ini mendorong siswa untuk melihat informasi terakhir yang diberikan, dan kemudian secara sistematis berangkat dari informasi itu ke informasi sebelumnya. Demikian secara berkelanjutan sehingga akhirnya dicapai yang diinginkan. j Mengabaikan hal yang tidak mungkin Dari berbagai alternatif yang ada, informasi yang sudah jelas- jelas tidak diperlukan agar dicoretdiabaikan sehingga perhatian dapat tercurah sepenuhnya untuk hal-hal yang sersisa dan masih mungkin. 3 Menyelesaikan masalah sesuai dengan rencana Setelah menentukan strategi apa yang cocok untuk penyelesaian suatu masalah, langkah selanjutnya adalah mencari solusi dari permasalahan tersebut sesuai dengan strategi yang direncanakan. 4 Memeriksa kembali hasil yang diperoleh looking back. Pada tahap ini dilakukan interpretasi jawaban melalui perwujudan kembali, memeriksa jawaban dan permasalahannya, serta mengevaluasi langkah-langkah pengerjaan secara keseluruhan. Empat tahap pemecahan masalah dari Polya tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

3. Strategi Working Backward

Secara harfiah, kata strategi dapat diartikan sebagai seni art, melaksanakan, stragem yakni siasat atau rencana McLeod, 1989. Banyak padanan kata strategi dalam bahasa Inggris, dan yang dianggap relevan dengan pembahasan ini ialah kata approach pendekatan dan kata procedure tahapan kegiatan. 38 Dalam perspektif psikologi, kata strategi yang berasal dari bahasa Yunani itu, berarti rencana tindakan yang terdiri atas seperangkat langkah- langkah untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan Reber, 1988. Seorang pakar psikologi pendidikan Australia, Michael J. Lawson 1991 mengartikan strategi sebagai prosedur mental yang berbentuk tatanan 38 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan..., h. 214.