Kontroversi dan Pelanggaran Hak Asasi Manusia

kunci: CSIS, Jendral Purn L.B. Moerdani, kelompok masa PDIP Megawati, dan pengusaha Sofyan Wanadi-Yusuf Wannadi. Kemudian beredarlah nama-nama “kelompok kiri” yang dianggap berpotensi membuat rusuh menjelang dan selama sidang umum MPR. Orang-orang yang tercantum dalam daftar nama itu satu demi satu menghilang. Dalam penyidikan yang dilakukan secara intensif pasca lengsernya Soeharto oleh TPFG Tim Pencari Fakta Gabungan, pelaku penculikan kemudian diketahui yaitu Tim Mawar, satu dari tiga yang dibentuk oleh Komandan Batalion 42 Group VI Kopassus, Mayor infantri Bambang Kristono atas perintah Prabowo Subianto. 30 Sejumlah aktivis yang diculik tim Mawar diantaranya adalah Desmond Mahesa, Pius Lustrilanang, Haryanto Taslam, Waluyo Jati, Faisal Reza, Aan Rusdiayanto, Mugianto, Nezar Patria, dan Andi Arif. 31 Kesembilan orang inilah yang diakui Prabowo sebagai korban penculikan dirinya atau tim Mawar dengan motif sebagai tindakan preventif pencegahan dini agar tidak terjadi lagi peledakan bom seperti di Tanah Tinggi dan bukan bertujuan untuk membunuh. 32 Diluar sembilan orang tersebut, masih ada 14 orang termasuk seniman “Teater Rakyat” Widji Thukul, aktivis Herman Hendarwan, dan Pitrus Bima masih hilang dan belum ditemukan hingga sekarang. 33 Tuduhan terhadap Prabowo sebagai dalang dibalik beberapa peristiwa pelanggaran HAM tidak hanya terjadi pada bulan Februari hingga Maret, namun pada bulan Mei 1998 terjadi penembakan terhadap empat mahasiswa Trisakti. Tragedi inilah yang 30 Pamudi, Kalau Prabowo Jadi Presiden, h. 64-65. 31 Ibid, h. 66 32 Ibid, h. 66-67 33 Arifin Asydhad, “14 Korban Penculikan Diyakini Sudah Meninggal” diakses pada 10 Desember 2011. http:www.detiknews.comread200506141454253811131014-korban- penculikan-yang-diyakini-sudah-meninggal. kemudian melahirkan kerusuhan massal 13-15 Mei 1998, yang akhirnya meruntuhkan rezim Soeharto dari kekuasaannya. Geof Forrster dalam bukunya The Fall of Soeharto 1998 menunjuk Parabowo sebagai mastermind dalang penembakan mahasiswa Trisakti, juga kerusuhan yang menyusulnya selama tiga hari kedepan. Begitu pula dengan pendapat Adam Schwartz. 34 Dari pengakuan Prabowo sendiri dibenarkan bahwa keterlibatan dirinya terhadap penculikan sembilan aktivis pro-demokrasi, namun para korban tersebut telah dilepaskan kembali dan terkait dengan para aktivis yang hilang disinyalir bahwa adanya kelompok lain yang bermain pada tragedi penculikan itu. 35

3. Kiprah Politik Prabowo Subianto Pasca Ode Baru

Nama Prabowo Subianto dibelantika perpolitikan Indonesia terbilang sanagat fenomenal, khususnya pada saat menjelang keruntuhan rezim Soeharto pada 1998. Hal ini dipicu tidak hanya karena ulahnya dalam beberapa kasus penculikan, namun dibalik itu Prabowo adalah bagian dari keluarga presiden Soeharto yang pada era politik 1998 menjadi pusat kebencian masyarakat. Perjalanan politik Prabwo tidak berhenti setelah Orde Baru runtuh dari panggung kekuasaannya. Polemik politik 1998 memang menuntun Prabowo untuk mengakhiri karir militernya dan membawanya untuk pergi keluar negeri. Masa kepergian Prabowo dari Indonesia di penuhi dengan berbagai spekulasi, dia dianggap sengaja melarikan diri dari berbagai kasus yang membelitnya pelanggaran HAM. Ada beberapa negara yang sempat disinggahi Prabowo 34 Pamudi, Kalau Prabowo Jadi Presiden, h. 68 35 Ibid, h. 67. setelah kepergiannya dari Indonesia, diantaranya adalah Yordania, Jerman, dan Inggris. 36 Di Yordania kehadiran Prabowo disambut dengan baik oleh sahabatnya yaitu Raja Yordania Pangeran Abdullah. Kedekatan Prabowo dengan Pangeran Abdullah terjalin ketika mereka sama-sama menempuh pendidikan infanteri di Amerika Serikat dan saat menjalani latihan anti teror di Jerman Barat. 37 Dari rumor yang berkembang, saat kepergiannya keluar negeri Prabowo menggeluti dunia bisnis di Jazirah Arab. Lewat PT Tirtamas yang dimiliki Hasyim Djojohadikusumo Prabowo menjalankan kegiatan ekspor, karet, kopi, dan rempah-rempah karena bahan-bahan ini merupakan komoditi yang amat dicari di sana. Yordania merupakan pintu terbuka menuju seantero Timur Tengah, bahkan bisa menembus Eropa dan Asia Tengah. 38 Setelah berkecimpung di dunia bisnis ambisi politik Prabowo ternyata masih kuat dibenaknya. Dinamika politik yang berkembang di Indonesia khususnya di era pemerintahan KH. Abdurahman Wahid Gus Dur nampaknya memberikan ruang lebar kepada Prabowo untuk kembali ke tanah air. Sekembalinya Prabowo ke Indonesia, dia tetap menekuni dunia bisnis. Kemudian selain sibuk berbisnis, Parbowo juga berpengalaman dalam berbagai organisasi. Mislanya sebagai Dewan Penasehat Organisasi Kosgoro organisasi massa yang berafiliasi ke Golkar, Di bidang pendidikan, sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Universitas Kebangsaan. Juga sebagai Ketua Majlis Perhimpunan Keluarga Mahasiswa dan Alumni Supersemar. Dalam bidang olahraga, ia sebagai Ketua Umum PB Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia IPSI. Di bidang 36 Soempeno, Prabowo Bintang Tiga, h.177-189 37 Ibid, 178 38 Ibid, 181