38
D. Kerangka Berpikir
Pada dasarnya manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja karyawan agar efektif dan efisisen membantu
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
40
Tentunya dalam hal ini peran sumber daya manusia karyawan menjadi penting bagi perusahaan agar tetap dapat bersaing dalam persaingan bebas, untuk itulah
perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang mampu bekerja dengan baik, bekerja keras, dan mau mengembangkan diri.
Karena masalah utama yang ada dalam manajemen sumber daya manusia yang patut mendapat perhatian perusahaan adalah kinerja karyawan. Kinerja karyawan
dianggap penting bagi perusahaan karena keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kinerja karyawan itu sendiri. Kinerja merupakan perilaku nyata yang
ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan peranannya dalam perusahaan.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan yaitu faktor kemampuan ability dan faktor motivasi motivation. Hal ini sesuai dengan
pendapat Keith Davis yang merumuskan bahwa Human Performance = Ability + Motivation.
41
40
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007, h. 146.
41
Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 67.
39
Kinerja individu adalah tingkat pencapaian atau hasil kerja seseorang dari sasaran yang harus dicapai atau tugas yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu
tertentu. Untuk itu dibutuhkan kemampuan yang mumpuni, untuk menyelesaikan setiap tugas yang menjadi tanggung jawab karyawan. Serta pemenuhan kebutuhan
karyawan seperti gaji, dan harapan masa depan yang baik merupakan salah satu hal yang menciptakan motivasi seorang karyawan dalam melaksanakan setiap pekerjaan
dengan baik. Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan di atas maka secara ringkas hubungan
antara variabel kemampuan, motivasi kerja dengan kinerja karyawan dapat digambarkan dalam kerangka pikir pada gambar sebagai berikut:
Gambar 2. 1 Model Penelitian
Kemampuan
Kinerja Karyawan
Motivasi Kerja
40
E. Review Studi Terdahulu
Nama Judul Penelitian Tahun
Isi Perbedaan Dengan Penulis
Eva Rosdiana Dewi Pengaruh Gaya
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Studi
Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang BSD
Konsentrasi Perbankan Syariah UIN Jakarta
2013 Penelitian ini mejelaskan
bahwa Gaya kepemimpinan dan
motivasi berpengaruh secara signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan, baik secara
bersama-sama ataupun secara parsial, dan
motivasi kerja berpengaruh lebih
dominan dibandingkan gaya kepemimpinan. Dan
metode yang digunakan Dalam Penelitian untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan menggunakan variabel kemampuan dan
motivasi kerja, dan metode penelitian yang digunakan
menggunakan analisis jalur Path, serta studi kasus
penelitian ini dilaksanakan di Bank BNI Syariah
Cabang Bogor.
Titan Erwinia Gayatri Analisis Motivasi,
Kemampuan Kerja dan Tesis ini membahas
bahwa motivasi dan kemapuan kerja terhadap
Penulis sama dengan penelitian sebelumya
menggunakan variabel