50
9. Kemaslahatan terkait keluarga. b. Motivasi Proses
1. Teori harapan. 2. Teori nilai.
3. Teori pertautan. 4. Teori Keadilan.
Kinerja karyawan Y
a. Pengetahuan atas pekerjaan. b. Membuat rencana kerja.
c. Ketelitian dan ketepatan dalam bekerja.
d. Produktif dalam bekerja. e. Mampu berkomunikasi dengan
baik. f. Mampu menyampaikan gagasan
terkait pekerjaan. g. Mampu memperbaiki diri.
h. Mengetahui teknis dasar. Skala
Likert Interval
F. Teknik Analisis Data
Model analisis yang digunakan untuk menganalisa pengaruh variabel kemampuan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan adalah analisis jalur Path Analysis,
dengan menggunakan program komputer software SPSS dan Microsoft excel. Analisis jalur merupakan sebuah analisis yang menentukan besarnya hubungan kausal
antar variabel guna mengetahui baik pengaruh langsung maupun tidak langsung.
14
14
Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007, h. 142.
51
Menurut Kerlinger analisis jalur adalah suatu bentuk terapan dari analisis multi- regresi.
15
Sedangkan definisi lain menurut Paul Webley Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan
estimasi tingkat kepentingan magnitude dan signifikansi significance hubungan sebab akibat dalam seperangkat variabel.
16
Pada model analisis jalur dikenal dua tipe variabel yaitu: variabel eksogen dan variabel endogen. Variabel eksogen memberikan pengaruh baik langsung maupun
tidak langsung terhadap variabel endogen. Sedangkan variabel endogen merupakan variabel yang dapat mempengaruhi variabel endogen lainnya.
17
Pada penelitian ini model analisis jalur yang dipakai adalah model persamaan satu jalur. Pada saat akan melakukan analisis jalur, disarankan untuk terlebih dahulu
menggambarkan koefisien jalur, karena besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat disebut koefisien jalur.
18
Dan diberi symbol Pyx merupakan koefisien jalur dari variabel X terhadap variabel Y.
15
Nidjo Sandjojo, Metode Analisis Jalur Path Analysis dan Aplikasinya, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2011, h. 11.
16
Hendry, Analisis Jalur Path Analysis Bag 1, artikel diakses pada 17 Februari 2014 dari http:teorionline.wordpress.com20100130analisis-jalur-path-analysis
17
Nidjo Sandjojo, Metode Analisis Jalur Path Analysis dan Aplikasinya, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2011, h. 78.
18
Ibid., h. 145.
52
Gambar 3.1 Model Analisis Jalur
Gambar diatas menunjukkan bahwa dalam gambar koefisien jalur tersebut terdapat dua buah eksogenous variable, yaitu X
1
dan X
2
sebuah endogenous variable
Y serta sebuah variabel residu €. Pada koefisien jalur tersebut juga mengisyaratkan bahwa hubungan antara X
1
dengan Y dan X
2
dengan Y adalah hubungan kausal, sedangkan hubungan antara X
1
dengan X
2
adalah hubungan korelasional. Perhatikan panah berkepala dua , panah tersebut menyatakan hubungan
korelasional. Berdasarkan penjelasan diatas didapatkan persamaan strukturalnya sebagai
berikut:
Y =
1
+
2
+
1
Keterangan: Y = Kinerja karyawan
X
1
= Kemampuan X
2
= Motivasi Kerja
1
= Residual Error pYX1
€
1
rX1X2 pYX2
X
1
Y X
2