Melihat model regresi sudah tepat atau tidak.

92

2. Melihat Pengaruh Kemampuan XI dan Motivasi Kerja X2 secara

simultan terhadap Kinerja Karyawan Y Y1= PyX1 + PyX2 + € Untuk melihat pengaruh kemampuan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara simultan gabungan dapat dilihat melalui tabel model summary berikut ini: Tabel 4.46 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .966 a .933 .930 1.722 a. Predictors: Constant, motivasi kerja karyawan, kemampuan karyawan Sumber: Data diolah Tabel diatas menunjukkan bahwa besarnya R Square adalah 0.933, angka ini dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh kemampuan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara bersama-sama atau simultan dengan cara menghitung Koefisien Determinan KD dengan menggunakan rumus berikut: KD = R 2 x 100 KD = 0.933 x 100 KD = 93.3 93 Hal ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kemampuan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara bersama-sama adalah sebesar 93.3 sedangkan sisanya sebesar 6.7 dipengaruhi faktor lain.

3. Melihat Pengaruh Kemampuan XI dan Motivasi Kerja X2 secara

parsial terhadap Kinerja Karyawan Y Untuk melihat besarnya pengaruh variabel kemampuan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial. Digunakan uji t, sedangkan untuk melihat besarnya pengaruh digunakan, angka β beta atau standardized coefficient di bawah ini. Tabel 4.47 Koefisien Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.772 1.893 -.408 .685 kemampuan karyawan .701 .102 .530 6.842 .000 motivasi kerja karyawan .334 .055 .468 6.034 .000 a. Dependent Variable: kinerja karyawan Sumber: Data diolah a Hubungan antara Kemampuan X1 dengan Kinerja Karyawan Y Untuk melihat apakah ada hubungan linier antara variabel kemampuan dan kinerja karyawan, hal perlu dilakukan adalah menentukan hipotesis sebagai berikut: 94 H : Tidak terdapat hubungan linier antara kemampuan dan kinerja karyawan H 1 : Terdapat hubungan linier antara Kemampuan dan Kinerja Karyawan Kemudian membandingkan angka t hitung dengan t tabel. Besarnya angka t tabel dengan taraf signifikan 0.05 dan derajat kebebasan DK dengan ketentuan DK = n-2, atau 50-2 = 48. Dari ketentuan tersebut, diperoleh angka t tabel sebesar 2.011. selanjutnya menentukan kriteria uji hipotesisnya sebagai berikut: Jika t hitung t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung t tabel maka H diterima dan H 1 ditolak Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t hitung 6.842 dari t tabel 2.011, maka H ditolak dan H 1 diterima. Artinya terdapat hubungan linier antara kemampuan dan kinerja karyawan. Sedangkan besarnya pengaruh kemampuan terhadap kinerja sebesar 0.530 atau 53. b Hubungan antara Motivasi Kerja X2 dengan Kinerja Karyawan Y Untuk melihat apakah ada hubungan linier antara variabel motivasi kerja dan kinerja karyawan, hal perlu dilakukan adalah menentukan hipotesis sebagai berikut: H : Tidak terdapat hubungan linier antara Kemampuan dan Kinerja Karyawan H 1 : Terdapat hubungan linier antara Kemampuan dan Kinerja Karyawan