Prinsip-Prinsip Dalam Motivasi Kerja

28 f. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik g. Meningkatkan loyalitas, kreatifitas dan partisipasi. Berdasarkan tujuan-tujuan pemberian motivasi tersebut, tentunya hal ini menunjukan bahwasannya motivasi merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong seorang karyawan untuk bekerja, hal ini akan terlihat dari perilaku karyawan dalam berkerja, mereka akan berusaha memberikan hasil yang terbaik dalam pekerjaanya, sehingga tujuan-tujuan perusahaan maupun pegawai dapat tercapai.

C. Kinerja

1. Pengertian Kinerja

Islam mengajarkan agar umatnya harus mengawali kerja dengan niat yang utamanya untuk ibadah pada Allah. Selain itu tidak melakukan pekerjaan yang haram seperti korupsi dan merampok. Kemudian tidak merugikan orang lain, saling meridhai, tak ada unsur penipuan, tidak merusak lingkungan, dan untuk meningkatkan kesejahteraan umat atau berdasarkan rahmatan lil alamin. Seperti menurut Imam Asy- Syaibani mendefinisikan Al-Kasb kerja sebagai mencari perolehan harta melalui berbagai cara yang halal. 28 Dengan bekerja seseorang telah menjalankan salah satu tanggung jawabnya, karena dengan bekerja seseorang dapat memenuhi segala sesuatu sesuai dengan yang dibutuhkan dan apa yang diharapkannya nya tanpa harus mengandalkan 28 Euis Amalia, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Depok: Gramata Publishing, 2010, h. 137. 29 pemberian orang lain. Dalam bekerja, seseorang atau karyawan akan selalu dituntut untuk mengerahkan segala kemampuannya bagi perusahaan, sehingga mampu menghasilkan kinerja yang baik sesuai dengan harapan perusahaan dan tentunya perusahaan akan memberikan kompensasi atas semua yang telah dilakukan para karyawannnya, seperti gaji, bonus dan tunjangan. Sehingga para karyawan dapat memenuhi segala kebutuhan dan keinginannya. Karena kinerja karyawan menunjuk pada kemampuan pegawai dalam melaksanakan keseluruhan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Maka seperti yang kita ketahui bahwasannya tujuan suatu perusahaan hanya dapat dicapai, karena perusahaan tersebut didukung oleh unit-unit kerja yang terdapat didalamnya. Kinerja karyawan dapat dikelompokkan kedalam tingkatan kinerja tinggi, menengah atau rendah, dan dapat juga dikelompokkan melampaui target, sesuai target atau dibawah target. Berangkat dari hal-hal tersebut, kinerja dimaknai sebagai keseluruhan “unjuk kerja” dari seorang karyawan. 29 Terdapat beberapa pendapat mengenai pengertian kinerja. Kinerja berasal dari kata “kerja” atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah performance yang berarti pelaksanaan, keberlangsungan, perbuatan dan prestasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Idonesia, kinerja diartikan dengan kemampuan kerja, sesuatu yang dicapai atau prestasi yang diperlihatkan. 30 29 Cokroaminoto, Membangun Kinerja Melalui Motivasi Kerja Karyawan Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007, h. 21. 30 Tim Penyusun Kamus Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke 3 Jakarta: Balai Pustaka, 2007, h. 570.