48
E. Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Terikat Y Variabel terikat atau endogenous variable adalah variabel yang
dipengaruhi oleh satu variabel atau lebih di dalam model.
9
Variabel endogen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan yaitu hasil kerja yang secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.
10
2. Variabel Bebas X Variabel eksogen atau exogenous variable adalah variabel yang
mempengaruhi variabel lain.
11
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel eksogen adalah:
a. Kemampuan X
1
Kemampuan menurut Siagian adalah perpaduan antara teori dan pengalaman yang diperoleh dalam praktek di lapangan, termasuk
peningkatan kemampuan menerapkan teknologi yang tepat dalam rangka peningkatan produktivitas kerja.
12
9
Nidjo Sandjojo, Metode Analisis Jalur Path Analysis dan Aplikasinya, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2011, h. 18
10
Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 67.
11
Nidjo Sandjojo, Metode Analisis Jalur Path Analysis dan Aplikasinya, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2011, h. 18.
12
Suratno, Konsep Kemampuan Sumber Daya Manusia, artikel diakses pada 18 Nopember 2013 dari http:sulut.kemenag.go.idfilefilekepegawaianaunw1341283316.pdf.
49
b. Motivasi Kerja X
2
Motivasi kerja menurut Edwin B Flippo didefenisikan sebagai suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja
secara berhasil, sehinggga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.
13
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
Variabel Indikator
Skala pengukuran Kemampuan X
1
a. Kemampuan intelektual. b. Kemampuan emosional.
c. Kemampuan Fisik. d. Kemampuan kognitif.
Skala Likert
interval
Motivasi kerja a. Motivasi Kepuasan
1. Kebutuhan rasa aman. 2. Kebutuhan akan harga diri.
3. Kebutuhan untuk berprestasi. 4. Kebutuhan untuk berafiliasi.
5. Kebutuhan yang berhubungan dengan fisik.
6. Kebutuhan interpersonal. 7. Kebutuhan mengembangkan
diri. 8. Kemaslahatan terkait
keimanan. Skala
Likert interval
13
Suhendra dan Murdiyah hayati, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 9
50
9. Kemaslahatan terkait keluarga. b. Motivasi Proses
1. Teori harapan. 2. Teori nilai.
3. Teori pertautan. 4. Teori Keadilan.
Kinerja karyawan Y
a. Pengetahuan atas pekerjaan. b. Membuat rencana kerja.
c. Ketelitian dan ketepatan dalam bekerja.
d. Produktif dalam bekerja. e. Mampu berkomunikasi dengan
baik. f. Mampu menyampaikan gagasan
terkait pekerjaan. g. Mampu memperbaiki diri.
h. Mengetahui teknis dasar. Skala
Likert Interval
F. Teknik Analisis Data
Model analisis yang digunakan untuk menganalisa pengaruh variabel kemampuan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan adalah analisis jalur Path Analysis,
dengan menggunakan program komputer software SPSS dan Microsoft excel. Analisis jalur merupakan sebuah analisis yang menentukan besarnya hubungan kausal
antar variabel guna mengetahui baik pengaruh langsung maupun tidak langsung.
14
14
Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007, h. 142.