Dari  ketiga  skripsi  di  atas,  tidak  ada  tulisan  yang  membahas  secara jelas  mengenai  penentuan  awal  bulan  Ramadhan  oleh  Syaik  Burhanuddin.
Oleh  karena  itu,  skripsi  penulis  difokuskan  untuk  membahas  persoalan  yang tidak  kalah  menariknya  dengan  karya-karya  lainyang  membahas  tentang
Hisab dan Rukyat.
E. Metode Penelitian
Metode  penelitian  merupakan  jalan  untuk  menciptakan  suatu kenyataan  konseptual  pengujian  ilmiah  dengan  proses  penelitian.
13
Oleh karena  itu  dalam  melakukan  penelitian  penulis  menggunakan  beberapa
metode diantaranya: 1.
Sumber Data Dalam  penyusunan  ini  penulis  menggunakan  dua  jenis  sumber  data
yaitu: a.  Data  Primer,  data  yang  digunakan  adalah  wawancara  langsung,
observasi, dan studi dokumentasi dengan Ulama-ulama Syathariyah pengikut Syaikh Burhanuddin di Daerah Ulakan Tapakis, Pariaman,
Sumatera Barat. b.  Data  Sekunder,  data  yang  diperoleh  dari  buku  dan  sumber  lainnya
yang berhubungan dengan skripsi ini. 2.
Teknik Pengumpulan Data
13
Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Politik, Jakarta: Rineka Cipta, 1991, Cet. Ke-1, hal.23.
Pengumpulan  data  dalam  penulisan  skripsi  ini  dengan  menggunakan beberapa metode yaitu :
a.  Wawancara langsung, yaitu penulis melakukan wawancara langsung dengan  ulama  Syathariyah  yang  berada  di  daerah  Ulakan,  Ulakan
Tapakis, Padang Pariaman Sumatera Barat. b. Observasi, yaitu penulis langsung mendatangi tempat penelitian yang
ada di daerah Ulakan, Padang Pariaman, Sumatera Barat. c Studi dokumentasi, yaitu dengan mempelajari kitab karangan Syaikh
Burhanuddin  khususnya  tentang  penentuan  awal  bulan  Ramadhan  dan buku-buku yang dijadikan sebagai objek penelitian.
3. Teknik Analisa Data
Seluruh  data  yang  diperoleh  kemudian  dianalisa  dan  disusun  secara sistematis  dengan  menggunakan  metode  deskriptif  analisis  kemudian
menganalisanya  dengan  berpedoman  kepada  sumber-sumber  tertulis. Jika tidak ditemukan dalam sumber yang tertulis, maka penulis langsung
terjun  ke  lapangan  dan  mendatangi  tempat  menyebarnya  ajaran  Syaikh Burhanuddin di Daerah Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat guna
mendapatkan data yang dibutuhkan.
F. Sistematika Penulisan
Adapun  sistematika  penulisan  dalam  penyusunan  skripsi  terdiri  dari lima bab, yang perinciannya sebadai berikut :
Bab  pertama  berisi  Pendahuluan  yang  mencakup  latar  belakang, pembatasan  dan  perumusan  masalah,  tujuan  dan  manfaat  penelitian,  metode
penulisan, review studi terdahulu, dan sistematika penulisan. Bab  kedua  berisi  gambaran  umum  hisab  rukyat  yang  mencakup
pengertian  dan  landasan  hukum,  sejarah,  aliran-aliran,  perkembangannya  di Indonesia, dan hisab rukyat dalam penentuan awal bulan Ramadhan.
Bab ketiga berisi tentang profil Syaikh Burhanuddin, ajaran-ajarannya baik  ilmu  kalam,  fikih,  dan  Tasawufnya  yang  hingga  saat  ini  masih  sangat
kental pengaruhnya di Daerah Pariaman khususnya, dan di  Daerah Sumatera pada umumnya.
Bab  keempat  berisi  tentang  metode  yang  digunakan  oleh  Syaikh Burhanuddin  dalam  menentukan  awal  bulan  Ramadhan,  dasar  hukum,  dan
pandangan  Syakih  Burhanuddin  terhadap  penetapan  awal  bulan  Ramadhan oleh Pemerintah.
Bab kelima merupakan bagian akhir dari pembahasan ini yaitu penutup yang berisi kesimpulan serta saran-saran.
13
BAB II KAJIAN TEORI TENTANG PENENTUAN AWAL BULAN