Metode Penelitian Kerukunan umat beragama antara islam, kristen dan sunda wiwitan: Studi Kasus Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur, Kuningan-Jawa Barat.
Penelitian ini melakukan wawancara mendalam Indepth interview terhadap beberapa informan penelitian yakni masyarakat
cigugur, dengan sebelumnya didahului pembicaraan informal untuk menciptakan hubungan yang akrab dengan informan. Hubungan yang
akrab ini diperlukan agar bisa memudahkan dalam mendapatkan umpan balik dalam proses selanjutnya. Perlu diingat bahwa untuk mencapai
suasana santai dan akrab diperlukan waktu agar lebih saling mengenal. Oleh karena itu, wawancara yang pertama lebih banyak ditujukan untuk
membina keakraban hubungan. Lambat laun wawancara yang semula bersifat informal beralih menjadi lebih formal walaupun keakraban
senantiasa dipelihara. Digunakan pula pedoman wawancara yang berupa garis-garis besar pokok pertanyaan yang dinyatakan dalam proses
wawancara dan disusun sebelum wawancara dimulai. c.
Dokumentasi Teknik pengumpulan data ini termasuk dalam pengumpulan data dengan
menggunakan sumber non-manusia non-human source information. Yang disebut dokumen ialah semua jenis rekaman atau catatan
“sekunder” lainnya, seperti surat-surat, memo atau nota, pidato-pidato, buku harian, foto-foto, kliping berita koran, hasil-hasil penelitian, agenda
kegiatan.
6
2. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data, dalam metode kualitatif ada 3 tahap dalam pengolaha data:
a. Reduksi
Dalam tahap ini peneliti melakukan pemilihan, dan pemusatan perhatian untuk penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data kasar yang
diperoleh. b.
Penyajian data Peneliti mengembangkan sebuah deskripsi informasi tersusun untuk
menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Display data atau
6
Ibid., h. 81.
penyajian data yang lazim digunakan pada langkah ini adalah dalam bentuk teks naratif.
c. Penarikan Kesimpulan dan verifikasi
Peneliti berusaha menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi dengan mencari makna setiap gejala yang diperolehnya dari lapangan, mencatat
keteraturan dan konfigurasi yang mungkin ada, alur kausalitas dari fenomena, dan proposisi.
7