Pengertian Toko Online Toko Online

23 online palsu, dll. • Hemat biaya. Dengan menggunakan toko online para pelaku bisnis online bisa memangkas biaya karyawan maupun penyewaan tempatkantor. • Adanya perasaan takut. Konsumen merasa takut terhadap penjual yang belum diketahui atau dikenal. • Keuntungan yang lebih besar. Dengan kecilnya biaya yang dikeluarkan dan besarnya pasar yang bisa dijangkau, maka potensi keuntungan menjadi lebih besar. • Hambatan oleh jaringan komputer. • Mudah. Mengelola toko online sangat mudah karena serba otomatis. Di toko online penjual tinggal memasang produk yang dijual dan mempromosikannya dan proses selanjutnya akan berjalan secara otomatis, tergantung bagaimana penjual mengaturnya. • Terkadang menimbulkan kekecewaan. Apa yang dilihat di layar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata. Sehingga konsumen merasa barang yang ia dapatkan tidak sesuai dengan yang konsumen inginkan. 24 • Produk lebih bervariasi. Bisa memasarkan lebih dari satu jenis produkbarang dalam jumlah yang tidak terbatas dan lebih bervariasi. • Meningkatkan individualisme. Karena dalam melakukan transaksi e-commerce tidak perlu bertemu dengan siapa pun,maka ini dapat membuat beberapa orang menjadi berpusat pada diri sendiri egois serta individualistis. Sumber: Gaertner dan Smith 2001, www.google.com. Diakses 5 April 2010 Sebuah toko online pada umunya menggelar dagangannya setiap hari selama 24 jam. Pembeli yang ingin membeli tinggal membuka website dengan menggunakan internet yang dapat diakses di rumah atau kantor. Proses mencari dan melihat-lihat barang di katalog melalui toko online lebih cepat dibandingkan dengan toko offline fisik dan pembeli bisa lebih mudah membandingkan harga dengan toko online lainnya. Dari banyak keuntungan yang telah disebutkan di atas, toko online juga memiliki kekurangan, salah satunya pengiriman barang yang sampai ke pelanggan tidak secara langsung namun harus menunggu sehari atau beberapa hari, beberapa pembeli yang melakukan pembelian di toko online dengan sistem cash and carry akam merasa was-was dan takut karena adanya ketidakpastian. 25

C. Pengertian Kepercayaan Trust

Kepercayaan adalah keyakinan bahwa seseorang akan menemukan apa yang diinginkan pada mitra pertukaran. Kepercayaan melibatkan kesediaan seseorang untuk untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan bahwa mitranya akan memberikan apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang lain dapat diperlihatkan secara umum dalam suatu hubungan diperlukan adanya kepercayaan. Kepercayaan penting bagi perusahaan karena sebuah perusahaan tidak dapat membangun hubungan yang sebenarnya tanpa adanya kepercayaan. Kepercayaan juga penting dalam menciptakan hubungan dengan karyawan dan mitra usaha. seperti bila konsumen meninggalkan perusahaan karena mereka tidak percaya lagi. Kepercayaan menjadi dasar sebagai jaminan awal dari suatu hubungan dua orang atau lebih dalam bekerjasama. Kepercayaan itu sendiri dapat tumbuh dengan sendirinya seiring waktu saat berjalannya hubungan tersebut. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan pengertian kepercayaan menurut beberapa ahli Lendra, 2004 dalam Glen Urban 2003. • Rousseau et al 1998, kepercayaan adalah bagian psikologis terdiri dari keadaan pasrah untuk menerima kekurangan berdasarkan harapan positif dari niat atau perilaku orang lain.