Uji Reliabilitas Analisis Data Pengujian Instrumen Penelitian

107 Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. t4 1,000 5,000 -1,069 -4,780 2,501 5,592 t3 1,000 5,000 -1,417 -6,336 4,992 11,163 t2 1,000 5,000 -1,379 -6,168 5,097 11,397 t1 1,000 5,000 -1,191 -5,326 4,472 9,999 i1 1,000 5,000 -1,000 -4,472 3,940 8,810 i2 1,000 5,000 -,821 -3,674 1,769 3,956 i3 1,000 5,000 -1,266 -5,663 4,594 10,273 i4 1,000 5,000 -1,615 -7,223 6,282 14,048 i5 1,000 5,000 -,959 -4,287 1,561 3,491 b1 1,000 5,000 -1,650 -7,377 4,777 10,682 b2 1,000 5,000 -1,334 -5,967 3,413 7,632 b3 1,000 5,000 -1,666 -7,453 5,399 12,073 b4 1,000 5,000 -,728 -3,254 1,169 2,614 a6 1,000 5,000 -,574 -2,565 ,506 1,132 a5 1,000 5,000 -1,242 -5,555 2,646 5,916 a4 1,000 5,000 -,859 -3,841 2,303 5,150 a3 1,000 5,000 -1,266 -5,660 3,715 8,307 a2 1,000 5,000 -1,274 -5,697 3,525 7,883 a1 1,000 5,000 -1,562 -6,987 5,329 11,915 Multivariate 216,661 33,592 108 Berdasarkan tabel 4.26 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai skewness value dan kurtosis value yang ada yang lebih besar dari + 2,58, oleh karena itu dapat dikatakan rata-rata distribusi data dalam penelitian ini tidak normal.

3. Evaluasi atas outliers

Outliers adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi Perlakuan terhadap outliers dilakukan bergantung pada bagaimana outliers itu muncul. Analisis outliers dapat dievaluasi dengan dua cara yaitu analisis terhadap univariate outliers dan analisis terhadap multivariate outliers. Dalam penelitian ini analisis terhadap outliers dilakukan dengan menggunakan evaluasi terhadap multivariate outliers karena walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate, tetapi observasi-observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,01. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan 2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini digunakan 5 variabel, oleh karena itu semua kasus yang 109 mempunyai Mahalanobis Distance yang lebih besar dari 2 = 0.001,245 319,1382 adalah outlier multivariate. Adapun berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer Amos 18 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.27 Hasil Evaluasi Outliers Observation Number Mahalanobis d-squared Maksimum 55 69,177 Minimum 105 9,691 Hasil perhitungan sesuai dengan tabel 4.27 di atas terlihat bahwa nilai Mahalanobis yang paling rendah adalah 9,691 dan yang paling tinggi adalah 69,177. Sementara itu perhitungan tabel Chi Square seperti yang disajikan di atas menunjukkan bahwa Mahalanobis distance yang lebih besar dari 2 = 0.001,245 319,1382 adalah sampel data yang dapat dipandang sebagai outliers multivariate, oleh karena itu tampilan data yang dianalisis ini dapat menyimpulkan bahwa tidak terdapat outlier multivariate.

F. Uji Kesesuaian dan Uji Statistik

Dalam analisis SEM tidak ada alat uji statistik tunggal untuk mengukur atau menguji hipotesis mengenai model Hair et al., 1995; Joreskog Sorbom, 1989; Long, 1983; Tabachnick Fidell, 1996.