Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5 Hanya pelanggan yang memiliki kepercayaan yang akan berani melakukan transaksi melalui media internet. Tanpa ada kepercayaan dari pelanggan, mustahil transaksi jual beli secara online akan terjadi. Kepercayaan menjadi status psikologis, dengan jelas nyata dari perilaku, melainkan adalah suatu antecedent perilaku Bhattacherjee, 2002. Dimensi kepercayaan yang diuraikan oleh Bhattacherjee 2002 dalam Ronggong Song 2007 adalah kemampuan ability, kebajikan benevolence dan integritas integrity. Ketiga dimensi inilah yang menjadi dasar penting untuk membangun kepercayaan seseorang untuk melakukan transaksi pembelian terutama pembelian secara online. Maraknya transaksi jual beli secara online saat ini, membuat banyak masyarakat pengguna internet bertanya-tanya, apakah transaksi secara online ini aman atau tidak, masih banyak sekali pengguna internet yang merasa ragu untuk bertransaksi secara online. Namun, banyak pula masyarakat yang ingin meramaikan dunia per-online shop dengan membuka toko online baik di website atau di situs jejaring sosial, salah satu toko online tersebut adalah “Milchop Butik”. Toko online “Milchop Butik” ini berdiri pada bulan Februari tahun 2008, menjual produknya melalui situs Friendster, Multiply dan Facebook. Namun saat ini Milchop Butik hanya berkonsentrasi menjual produknya di situs Multiply dan Facebook saja. Milchop Butik menjual berbagai jenis fashion item yg sedang digemari konsumen saat ini seperti baju, tas, kacamata, celana jeans, legging,dll. Milchop Butik merupakan salah satu toko online yang mendapatkan kepercayaan dari konsumennya sehingga memiliki banyak pelanggan hampir dari seluruh 6 Indonesia. Hal ini tentu tidak mudah, karena kepercayaan dari pelanggan merupakan hal yang agak sulit didapatkan oleh setiap toko online. Berkaitan dengan uraian di atas, penulis bermaksud untuk mengetahui seberapa besar kepercayaan trust konsumen dalam melakukan transaksi secara online dan bagaimana kaitannya dengan perilaku kosumen yang membeli produk di toko online Milchop Butik. Oleh karena itu penelitian ini berjudul “Pengaruh Dimensi Kepercayaan Trust terhadap Perilaku Konsumen dalam Membeli Barang Secara Online: Studi Kasus Pelanggan Toko Online Milchop Butik ”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: a Berapa besar pengaruh kemampuan ability, kebajikan benevolence dan integritas integrity toko online Milchop Butik terhadap kepercayaan trust konsumen yang membeli secara online? b Bagaimana pengaruh kemampuan ability, kebajikan benevolence dan integritas integrity toko online Milchop Butik terhadap perilaku konsumen yang melakukan pembelian secara online? c Bagaimana pengaruh kepercayaan trust terhadap perilaku konsumen dalam melakukan pembelian secara online? 7

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a Mengetahui berapa besar pengaruh kemampuan ability, kebajikan benevolence dan integritas integrity toko online Milchop Butik terhadap kepercayaan trust konsumen yang membeli secara online. b Mengetahui berapa besar pengaruh kemampuan ability, kebajikan benevolence dan integritas integrity toko online Milchop Butik terhadap perilaku konsumen yang melakukan pembelian secara online. c Mengetahui berapa besar pengaruh kepercayaan trust terhadap perilaku konsumen dalam melakukan pembelian secara online di toko online Milchop Butik.

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : • Bagi Dunia Bisnis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kepercayaan trust terhadap konsumen yang melakukan pembelian secara online, dengan demikian dapat dipilih strategi yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga transaksi jual beli secara online dapat lebih berkembang nantinya. • Bagi Peneliti 8 Hasil penelitian ini dapat menambah referensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya mengenai dimensi kepercayaan trust dan perilaku konsumen dan dapat dipergunakan untuk menerapkan ilmu yang di peroleh di bangku kuliah di lapangan dan untuk mempertajam pengetahuan mengenai perilaku konsumen. • Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan perbandingan dalam penelitian mengenai aspek-aspek sejenis dan menambah khasanah ilmu bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan masalah ini. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Internet

Internet atau kepanjangannya dari Interconnected Network adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Menurut Eddy Purwanto dan Tim Sub Bag Jaringan Informasi IPTEK, JIIPP, Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

2. Sejarah Internet di Dunia

Sejarah kemunculan dan perkembangan Internet dimulai pada http:anriz.comsejarah-internet-dunia : 2009 Diakses 3 April 2010: Tahun 1969 Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency DARPA memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana 10 caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET, yang tak lain untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya. Tahun 1970 Sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972 Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon juga diperkenalkan sebagai lambing penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973 Jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.