Kerangka Berfikir Hubungan minat membaca buku-buku pelajaran PAI dengan sikap keberagaman siswa SMK Nusantara Ciputat

rasa ingin tahu akan terpenuhi, jadi terdapat hubungan antara minat membaca buku-buku pendidikan agama Islam terhadap sikap keberagamaan. 29 Jadi minat membaca buku-buku pendidikan agama Islam akan menumbuhkan perilaku keagamaan siswa yang baik, maka minat merupakan salah satu faktor atau wujud seseorang dalam memberi perhatian terhadap sesuatu kegiatan tertentu, sehingga tercapai hasil yang diinginkan.

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan sementara, yang sifatnya bisa benar juga bisa salah. Maka untuk itu diperlukan penelitian. Jadi, dari kerangka berfikir di atas hipotesis yang diajukan penulis sementara ini adalah untuk benar atau tidaknya dugaan sementara penulis mengenai pengaruh antara minat membaca buku-buku pendidikan agama Islam dengan sikap keberagamaan.Tegasnya, jika terdapat pengaruh yang positif antara minat membaca buku-buku pendidikan agama Islam terhadap sikap keberagamaan, maka alternatif Ha diterima, sedangkan hipotesa nihil Ho ditolak. Dalam penelitian skripsi ini, penulis ini mengajukan hipotesis sebagai berikut: Ha : Terdapat hubungan positif yang nyata antara minat membaca buku- buku pendidikan agama Islam terhadap sikap keberagamaan siswa Ho : Tidak terdapat hubungan positif yang nyata antara minat membaca buku-buku pendidikan agama Islam terhadap sikap keberagamaan siswa. 29 Zakiyah daradjat, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1996, cet. 15. 29

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskeriptif analisis, deskeriptif analisis yaitu menganalisa keterkaitan antara variabel-variabel dalam satu fenomena dan menguraikan data-data yang ada kemudian disimpulkan. Metode analisis yang di gunakan adalah study korelasional yang menelaah hubungan antara variabel-variabel pada suatu situasi atau kelompok subyek yang dilakukan untuk melihat hubungan antara fenomena atau hubungan variabel dengan variabel yang lain dalam hal ini penulis mendeskripsikan penelitian ini sehingga dapat diketahui apakah terdapat korelasi yang positif antara minat membaca buku agama dengan sikap keberagamaan siswa pada tingkat SMK. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, unit analisisnya adalah: 1. Minat Membaca Buku Pendidikan Agama Islam 2. Sikap Keberagamaan Siswa

B. Variabel penelitian dan Devinisi Operasional

Variabel Penelitian Penelitian korasional antara minat membaca buku agama dan hubungannya dengan sikap keberagamaaan memiliki dua variabel yaitu minat membaca siswa sebagai variabel bebas Independent Variabel, dan sikap keberagamaan siswa sebagai variabel terikat Dependent Variabel Definisi Operasional Minat membaca yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah suatu aktivitas ataupun situasi terhadap objek yang dianggap penting dan berguna, sehingga sesuatu itu diperlukan, diperhatikan, dan diingat terus menerus yang kemudian diikuti dengan perasaan senang ,sedangkan sikap keberagamaan dalam penelitian ini adalah sikap kecenderungan yang relatif melekat untuk bereaksi dengan baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu.

C. Waktu dan lokasi Penelitian

Penelitian ini dimulai tanggal 04 Maret Pada semester ganjil Tahun ajaran 2011. Adapun lokasi yang dijadikan tempat untuk melakukan kegiatan penelitian yakni disalah satu sekolah yang berada di Jakarta yakni SMK Nusantara II.

D. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Nusantara pengambilan sampel ditetapkan secara “purposive Sampling” yaitu sampel diambil dari orang-orang yang ditentukan oleh penulis menurut ciri-ciri spesifik yang dimiki oleh sampel tersebut, yaitu responden siswa SMK Nusantara laki-laki dan perempuan kelas dua.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini dilakukan melalui teknik-teknik, sebagai berikut: 1. Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan dengan sistematis fenomena- fenomena yang diselidiki, dalam arti luas observasi tidak hanya terbatas kepada pengamatan yang dilakukan baik secara langsung ataupun tidak langsung. 1 Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data tentang kondisi objektifitas SMK Nusantara 1 Hadi Sutrisno, “Metodologi Research Jilid I”, Jakarta: AndiOffet, 1986, h. 136