perhatian 2.2
Banyak membaca
buku-buku agama Islam
3.1 Menggunaka
n waktu yang cukup untuk
membaca
3.2 Memberikan
curahan waktu untuk
membaca 8,19,22,23,25
5
4.1 Mengutamak
an membaca dari pada
pekerjaan lain
4.2 Mengarahkan
membaca untuk tujuan
9,15,17,20 4
5.1 Meresapi
makna yang terkandung
dalam buku
5.2 Lupa waktu
serta larut dalam bacaan
4,10,12,18,24 5
6.1 Berusaha memiliki
buku-buku agama
6.2 Berusaha meminjam
buku kepada teman
2,11,6,14 4
Sikap keberagama
an sisawa 1.1
Aqidah 1.2
Mengamalka n rukun iman
yang 6 26,27,28,30,31,45,50
7
2.1 Ibadah 2.2 Shoat wajib
dan sunnah 2.3 Puasa wajib
2.4 Puasa sunnah 29,32,33,34,35,36,37,
41,44,56 10
2.5 Zakat 3.1 Akhlak
3.2 Hormat kepada orang tua
3.3 Menghargai sesama
3.4 Mencintai semua makhluk
Allah 38,39,40,42,43,47,48,
49 8
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, langkah selanjutnya yaitu pengolahan dan analisis data. Adapun teknik pengolahan data,
4
sebagai berikut:
1. Editing
Dalam penngolahan yang pertama kali harus dilakukan adalah editing yakni semua angket diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan
kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari kesalahan dan kekeliruan.
2. Skoring
Memberikan skor untuk setiap alternatif jawaban pada angket. Untuk skor tertinggi bernilai 4 untuk jawaban selalu, 3 untuk jawaban
sering, 2 untuk jawaban jarang, dan 1 untuk jawaban tidak pernah. 3.
Coding Yang dimaksud dengan koding adalah mengklasifikasikan
jawaban-jawaban dari pada responden ke dalam kategori-kategori. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara memberi tanda atau kode
berbentuk angka pada masing-masing jawaban. Jadi, setelah data-data tersebut diedit, selanjutnya penulis melakukan pengkodean dan
pengelompokkan data-data tersebut berdasarkan kategori pembahasan.
4
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, “Metodologi penelitian”, Jakarta: BumuAksara,
1999, h. 15-156
4. Tabulasi
Pekerjaan tabulasi adalah pekerjaan membuat tabel jawaban- jawaban yang sudah diberi kode kategori jawaban kemudian dimasukkan
dalam tabel. Setelah data-data diolah, langkah selanjutnya adalah menganalisis
data. Teknik analisis yaitu penulis berusaha untuk memberikan uraian mengenai hasil penelitian. Untuk mengetahui ada atau tidaknya minat
membaca buku pendidikan agama Islam terhadap sikap keberagamaan. Penulis menggunakan teknik analisis sebagai berikut:
a. Analisis Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya prosentase jawaban angket dari responden. Rumus yang digunakan ialah:
p=
� 100 �
f = frekuensi yang sedang dicari presentasenya N= Number of Cases jumlah frekuensi atau banyaknya individu
p = angka presentase
5
Ketentuan skala presentase yang digunakan adalah: 100
= Seluruhnya 85-99
= Hampir seluruhnya 68-84
= Sebagian besar 51-67
= Lebih dari setengah 50
= Setengah 34-49
= Hampir setengah 17-33
= Sebagian kecil = Tidak ada
5
Anas Sudjono, “Pengantar Statistik Pendidikan”, Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2004, h. 43
b. Analisis Mean
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya mean rata-rata nilai angket tentang minat membaca buku pendidikan agama Islam dan
sikap keberagamaan siswa. c.
Analisis Korelasi Untuk menganalisis hubungan kedua variabel digunaka teknik
Analisis Korasional Bivariat denga rumus Product Moment dari Karl Pearson, rumus tersebur sebagai berikut:
� =
� −
�
2
−
2
�
2
−
2
Keterangan: r
xy
: Angka Indeks Korelasi ”r” Product Moment N
: Number of Cases ∑ X Y
: Jumlah hasil perkiraan antara skor X dan Y ∑ X
: Jumlah seluruh skor X ∑ Y
: Jumlah seluruh skor Y
6
Analisis product Moment dimaksudkan untuk mencari titik nilai korelasi antara variabel X dan Y srta untuk mengetahui apakah
hubungannya erat, cukup, atau lemah. d.
Interpretasi Data Cara memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi ”r”
Product Moment yang telah diperoleh dari perhitungan kita dapat memberikan interpretasi. Dalam hubungan ini ada dua macam cara
yang ditempuh dalam menginterpretasikan data yang diperoleh, sebagaimana Anas Sudjono sebutkan dalam bukunya yang berjudul
”Pengantar Statistik Pendidikan”, yaitu:
6
Anas Sudijono, “Pengantar statistic Pendidikan”, h. 206