Indikator minat membaca Minat Membaca Buku Pendidikan Agama Islam

pada orang, benda atau kegiatan itu sendiri. 12 Begitupun jika berminat pada kegiatan membaca dan mengkaji buku-buku agama maka orang tersebut cenderung kuat untuk menggunakan waktunya dengan membaca.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca

a. Kesiapan Mental Kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap keberhasilan membaca dan belajar. Apabila pembaca memiliki mental kurang sehat akan timbul gejala-gejala, seperti sering lupa, kemampuan berfikir menurun, sulit berkonsentrasi terhadap segala sesuatu yang sedang dipelajari, akibatnya si pembaca tidak dapat membaca secara efektif dan efisien. Minat yang timbul dari kebutuhan seseorang merupakan faktor bagi orang tersebut dalam melaksanakan usahanya, begitu pentingnya kesiapan mental sehingga ikut mempengaruhi hasil yang diperoleh seseorang dalam bahan bacaannya. Konsentrasi merupakan bagian dan salah satu dari kesipan mental, tanpa konsentrasi, hasil intisari dari bahan bacaan sulit didapati oleh seorang pembaca, tentunya disertaai degan kondisi yang sehat pada bagian mental lainnya. b. Kesiapan Fisik Kesiapan fisik untuk membaca tergantung pada pertumbuhan fisik dan kesehatan. Siswa yang sering sakit, kurang istirahat, terlalu lelah, dapat kehilangan kondisi yanng optimal untuk membaca dan belajar. Secara spesifik ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan membaca. Faktor ini berhubungan dengan kesiapan fisik yaitu kemampuan penglihatan, dan kemampuan pendengaran. Seseorang yang lemah penglihatannya tidak akan dapat melihat dengan jelas apa yang dibaca, sehingga orang tersebut akan mengalami kesulitan membaca. 12 M . Alisuf Sabri, “Psikologi Pendidikan”, h. 85 c. Kesiapan Emosi Kuat lemahnya perasaan dalam menghayati sesuatu oleh seseorang berbeda satu sama lain. Hal ini tergantung dengan keadaan jasmani dan rohani seseorang dan bagaimana situasi yang dihadapi hal lainnya yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembaca dan belajar adalah gangguan emosi. Seorang siswa yanng memiliki sifat pemalu, takut gelisah, pemarah, mudah jengkel, dan sering kesal. Hal yang demikian merupakan serangkaian dari gejala kesulitan emosi. Begitupun siswa yang terlalu menggantungkan diri kepada orangtuanya, selalu ketakutan, penuh rasa cemas, dan selalu merasa kurang aman, hal tersebut menunjukkan bahwa siswa tersebut kurang siap membaca dan belajar memahami bahan bacaannya. Melanie Kellar menyatakan dalam penelitiannya bahwa ketertarikan akan membaca dapat diukur dengan salah satunya, adalah efek hasil yang ditimbulkan karena tugas pembaca yang diberikan di Universitas Dallhouise, Halifax. Pengukuran penelitian akan diindikasi ketertarikan pada bahan bacaaan meliputi beberapa indikator waktu yang dipakai untuk membaca, gerak-gerik yang dilakukan pada saat membaca, dan interaksi dengan dokumen bahan bacaan, seperti menyimpan dan mencatat bahan bacaan tersebut. 13 Seorang siswa yang membaca dengan perasaan senang atau tertarik pada subyek, baik itu isi buku, pengarang buku, bentuk buku, dan faktor lainnya akan menimbulkan hasil pada diri anak terutama dalam pemahaman bahan bacaan. d. Kesiapan Pengalaman Kesiapan pengalaman di sini adalah pernah atau tidaknya membaca, sering tidaknya membaca, dan luas tidaknya pengetahuan yang dimilikinya. Siswa yang memahami dan mengerti kata-kata yang banyak akan mudah dalam membaca dalam waktu yang relatif cepat 13 Mellanie Kellar, “Effect of Task on Time Sient Reading as an Implicit Measure of Interest”. Dallhouise University, Halifax, Nova Scotia, httpwww.Melanie cs, 24 Mei 2008 h.1 dari pada siswa yang kurang mengerti dan memahami kata-kata. Begitu juga siswa yang memiliki latar belakang pengetahuan yang luas akan lebih cepat paham dari pada siswa yang kurang memiliki latar belakang pengetahuan, oleh karena itu kesiapan pengalaman sangat mempengaruhi hasil dari minat baca siswa. Dalam mengenali minat yang dimiliki dalam diri seorang anak, D.P Tampubolon 1987:228 mengatakan bahwa pada beberapa faktor yang mempengaruhi minat baca seseorang, yaitu:  Keinginan Keinginan dan kemauan lahir dengan sendirinya dalam diri seseorang tanpa paksaan dari orang lain. Kegiatan yang didasari dari kemauan akan menimbulkan kesenangan tersendiri dan akan bertahan lama.  Motivasi Motivasi mengandung tiga komponen pokok, yaitu menggerakkan, mengarahkan, dan menompang tingkah laku manusia. Seseorang akan berminat terhadap sesuatu jika ada motivasi yang dapat menggerakkan ke arah kegiatan tertentu.  Lingkungan Lingkungan dapat mempengaruhi minat siswa terhadap pembaca buku-buku pelajaran, siswa yang hidup dilingkungan yang mendukung minat membacanya akan menunjukkan minat baca yang lebih besar daripada siswa yang hidup dilingkungan yang kurang mendukung minat baca anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca dapat diidentifikasi menjadi dua. Pertama yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan aspek internal, seperti perolehan teori untuk bidang pelajaran di sekolah, serta prestasi belajar mereka dalam pelajaran di sekolah. Kedua, ialah faktor eksternal faktor ini meliputi aspek-aspek sosiologis disekitar.