Ciri-ciri Minat Macam-macam Minat

a. Perasaaan senang Seorang siswa yang berminat membaca buku agama, maka ia harus senang terhadap membaca tersebut, yaitu dengan senang hati mempelajari dan menimba ilmu yang berhubungan dengan hal tersebut, dan tidak ada sedikitpun perasaan yang terpaksa. b. Pemusatan perhatian Dalam hal ini perhatian yang diberikan oleh siswa yang berminat terhadap membaca dapat diukur melalui prestasi dan perhatian terhadap sikap yang diberikan ketika membaca berlangsung, keaktifan dalam belajar di kelas dan lain-lain. c. Memiliki pengetahuan Pengetahuan merupakan salah satu indikator minat. Karena setiap siswa yang berminat ingin menjadi seorang guru, ia harus memiliki pengetahuan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan membaca untuk menjadi bekal, misalnya mempunyai banyak buku-buku bacaan, khususnya yang berkaitan tentang keagamaan. d. Keinginan dan cita-cita Keinginan dan cita-cita anak yang masih muda pada umumnya bersifat material. Akan tetapi makin dewasa seseorang, maka keinginan tersebut akan berubah dan berkisar pada perbaikan dan pembentukan kepribadiannya, ambisi, kesopanan, dan aspirasi. e. Prestise atau penghargaan Sudah sejak kecil anak menemukan bahwa berbagai pekerjaan mempunyai berbagai tingkat prestise. Misalnya bekerja di kantor lebih bergengsi dari pada disekolahan. 11 f. Perasaan tertarik Makna minat menurut crow n crow minatinterest bisa berhubungan dengan gaya gerak yanng mendoronng kita cenderung atau rasa tertarik 11 Elisabeth B Hurlock, Psikologi Perkembangan jilid 2 edisi ke 6, jakarata: Erlangga 1978, h 144 pada orang, benda atau kegiatan itu sendiri. 12 Begitupun jika berminat pada kegiatan membaca dan mengkaji buku-buku agama maka orang tersebut cenderung kuat untuk menggunakan waktunya dengan membaca.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca

a. Kesiapan Mental Kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap keberhasilan membaca dan belajar. Apabila pembaca memiliki mental kurang sehat akan timbul gejala-gejala, seperti sering lupa, kemampuan berfikir menurun, sulit berkonsentrasi terhadap segala sesuatu yang sedang dipelajari, akibatnya si pembaca tidak dapat membaca secara efektif dan efisien. Minat yang timbul dari kebutuhan seseorang merupakan faktor bagi orang tersebut dalam melaksanakan usahanya, begitu pentingnya kesiapan mental sehingga ikut mempengaruhi hasil yang diperoleh seseorang dalam bahan bacaannya. Konsentrasi merupakan bagian dan salah satu dari kesipan mental, tanpa konsentrasi, hasil intisari dari bahan bacaan sulit didapati oleh seorang pembaca, tentunya disertaai degan kondisi yang sehat pada bagian mental lainnya. b. Kesiapan Fisik Kesiapan fisik untuk membaca tergantung pada pertumbuhan fisik dan kesehatan. Siswa yang sering sakit, kurang istirahat, terlalu lelah, dapat kehilangan kondisi yanng optimal untuk membaca dan belajar. Secara spesifik ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan membaca. Faktor ini berhubungan dengan kesiapan fisik yaitu kemampuan penglihatan, dan kemampuan pendengaran. Seseorang yang lemah penglihatannya tidak akan dapat melihat dengan jelas apa yang dibaca, sehingga orang tersebut akan mengalami kesulitan membaca. 12 M . Alisuf Sabri, “Psikologi Pendidikan”, h. 85