Audible Kemampuan Kepala Sekolah dalam Komunikasi

80

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian mengenai efektivitas komunikasi interpersonal kepala MTsN Tangerang II Pamulang yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket, maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan melalui 7 dimensi komunikasi interpersonal yang efektif keterbukaan, empati, dukungan, bersikap positifkepositifan, kesamaan, audible, dan humble sudah berjalan cukup efektif. Artinya pada dasarnya kepala sekolah adalah pemimpin yang memiliki kemampuan untuk menjalin komunikasi dengan sangat baik, hal ini dapat dilihat dari latar belakang kepala sekolah yang aktif dalam berbagai organisasi serta banyaknya mengikuti pelatihan-pelatihan yang tentu dapat menunjang dalam mengasah kemampuan berkomunikasi dan kepala sekolah menyadari berbagai bentuk sikap dan perilaku yang harus dilakukan dalam menciptakan komunikasi yang efektif akan tetapi dalam melaksanakan komunikasi efektif tersebut kepala sekolah terhambat oleh keterbatasan waktu yang dimiliki sehingga mengakibatkan beberapa hal belum optimal dalam melakukan kegiatan komunikasi interpersonal dengan guru seperti kurangnya kepala sekolah dalam memenuhi harapan guru melalui rasa empati yang ditunjukkan kepala sekolah terhadap guru yang terkena musibah dan pemberian reward terhadap hasil kerja guru.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka penulis menyampaikan saran-saran yang dianggap positif dan diharapkan dapat membantu meningkatkan pelaksanaan komunikasi interpersonal yang efektif antara kepala sekolah dengan anggota organisasi lainnya, khususnya dengan guru sebagai berikut: 1. Kepala sekolah hendaknya dapat meningkatkan rasa empati dalam menjalin komunikasi efektif dengan cara lebih memahami kebutuhan dan harapan dari anggota organisasi seperti meluangkan waktu untuk menjenguk guru yang sedang terkena musibah tanpa melihat personalnya dan jarak lokasi agar hubungan komunikasi dapat terjalin lebih baik. 2. Hendaknya kepala sekolah dapat memberikan apresiasi terhadap hasil kerja guru baik yang sudah dianggap berhasil maupun yang masih dianggap belum berhasil seperti dengan sekedar memberikan pujian atau ucapan terima kasih agar guru dapat termotivasi untuk terus lebih baik dalam bekerja. 3. Guru dan warga sekolah lainnya dapat ikut serta berpartisipasi mendukung kepala sekolah dalam menciptakan komunikasi interpersonal yang efektif antar individu agar terwujud lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan.