Data Peserta Didik Keadaan Guru, Pegawai dan Peserta Didik

warga sekolah dapat menumbuhkan trust rasa percaya pada setiap individu dalam organisasi. Kepala MTsN Tangerang II Pamulang merupakan sosok pemimpin yang idealis sehingga segala sesuatu terkait organisasi sekolah sering beliau sampaikan terhadap guru-guru. Kepala sekolah juga tebilang update terhadap perkembangan pendidikan, ketika ada informasi yang baru mengenai pendidikan, kepala sekolah sering mengadakan pertemuan seperti rapat guru untuk menyampaikan informasi tersebut. 4 Tidak hanya update dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan pendidikan saja, keterbukaan yang ditunjukkan kepala sekolah dalam kepemimpinannya yaitu melalui kepemimpinan yang demokratis. Dalam segala hal kepala sekolah MTsN Tangerang II Pamulang berusaha untuk selalu terbuka termasuk keterbukaan mengenai manajemen keuangan sekolah. 5 Terkait pengelolaan keuangan sekolah biasanya disampaikan pada awal tahun pembelajaran dimana dijelaskan berapa pemasukan dari dana BOS, dari siswa, kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk kegiatan KBM Kegiatan Belajar Mengajar dan lain sebagainya yang kemudian dibahas secara bersama-sama. Sikap terbuka lainnya yang selama ini kepala sekolah lakukan dalam membangun komunikasi yang efektif yaitu dengan bersedia membuka diri untuk menerima kritik dan saran dari bawahan khususnya guru selama hal yang disampaikan tersebut rasional menurut beliau dan untuk kemajuan organisasi sekolah. 6 Dari hasil wawancara di atas dapat dilihat bahwa usaha kepala sekolah dalam mengembangkan keterbukaan melalui kegiatan komunikasi kepala 4 Hasil wawancara dengan Pak Abdul Rozak Guru Mata Pelajaran Qur’an Hadits, pada hari Kamis, 30 Oktober 2014, Pukul 10.47 WIB 5 Hasil wawancara dengan Pak Nurabdillah Guru Mata pelajaran B. Indonesia, pada hari Jum’at, 24 September 2014, Pukul 09.17 WIB 6 Hasil wawancara dengan Ibu N. Supriati Guru Mata Pelajaran B. Indonesia, pada hari Jum’at, 24 September 2014, Pukul 10.17 WIB sekolah sudah dilakukan melalui sikap dan perilaku terbuka pada berbagai hal mulai dari keterbukaan diri melalui kesediaan kepala sekolah menerima kritik dan saran dari bawahan hingga transparansi mengenai keuangan sekolah. Begitupun dari hasil observasi yang dilakukan penulis dalam kegiatan rapat koordinasi guru, kepala sekolah memang bersedia menerima masukan-masukan yang disampaikan oleh guru dan dalam rapat juga setiap guru diberikan selembaran kertas mengenai keuangan yang membahas tentang jumlah uang trasport guru dan siswa. Sedangkan hasil responden mengenai keterbukaan kepala sekolah dalam menciptakan komunikasi efektif dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.4 Keterbukaan Kepala Sekolah dalam Komunikasi Interpersonal Item Pernyataan Tanggapan Responden N Skor SS 4 S 3 KK 2 TP 1 F F F F Item 1 20 31,3 32 50 11 17,2 1 1,6 64 199 Item 2 41 64,1 23 35,9 - - 64 233 Item 3 36 56,3 17 26,6 11 17,2 - 64 217 Item 4 8 12,5 35 54,7 21 32,8 - 64 179 Item 5 17 26,6 28 43,8 16 25 3 4,7 64 187 Item 6 41 64,1 17 26,6 6 9,4 - 64 227 Item 7 32 50 20 31,3 12 18,8 - 64 212 Item 8 24 37,5 22 34,4 18 28,1 - 64 198 Total Skor Dimensi Keterbukaan Kepala Sekolah 1652 Rata-rata 1652 8 x 4 = 32 = 25,81 x 100 = 80,66