Tabel 21. Analisis Usaha Pengolahan Ubi Kayu Opak Lidah
No Keterangan
Satuan Jumlah Rata-rata
1 Pendapatan
1.1 Produksi Kg
45 1.2 Harga Produksi
RpKg 6000
1.3 Nilai Produksi rata-ratatahun Rp
32400000 Total Nilai Produksi rata-ratatahun
Rp. 32400000
Biaya Produksi 2.1 Biaya Penyusutan
Rp. 1802897.6
2.2 Biaya Sarana Produksi a. Bahan Baku
- Kebutuhan Kg
175 - Harga
RpKg 850
- Nilai rata-ratatahun Rp.
148750 b. Bahan Tambahan
5500 Total Biaya bahan rata-ratatahun
18510000 2.3 Biaya Tenaga Kerja
a. Tenaga Kerja Dalam Keluarga - Jumlah
Orang 1
- Upah Harian Rphari
2 b. Tenaga Kerja Luar Keluarga
- Jumlah Orang
2 - Upah Harian
Rphari 20000
Total Biaya Tenaga Kerja tahun Rp.
2400000 2.4 Biaya PBB dan Listrik
Rp. 502500
Total Biaya Produksi Rp.
23215397.6 Pendapatan Bersih
Rp 9184602.4
Dari tabel diatas terlihat bahwa diperoleh penerimaan sebesar Rp. 32400000
belum dikurangi dengan biaya produksi. Pada total biaya produksi diperhitungkan berbagai jenis pengeluaran yang
mencakup seluruh biaya, mulai dari biaya input bahan,dan biaya-biaya yang
terkait dalam proses produksi sebesar Rp. 23215397.6
Universitas Sumatera Utara
Setelah diperoleh besarnya penerimaan dan total biaya produksi, maka dapat diperhitungkan besarnya keuntungan pendapatan bersih yang diperoleh petani
ubi kayu dengan mengurangi penerimaan sebesar Rp. 32400000 dengan total biaya produksi sebesar Rp. 23215397.6 sehingga diperoleh keuntungan
pendapatan bersih sebesar Rp. 9184602.4 yang berarti usaha pengolahan menguntungkan untuk diusahakan.
b. BC ratio Benefit : Cost
No. Tahun Benefit
Cost disc 15
disc Benefit disc Cost
1 3
28800000 24201720
0.65 18720000
15731118 2
4 36000000
29117747 0.57
20520000 16597115.9
39240000 32328233.9
Merupakan perbandingan antara jumlah benefit dengan jumlah cost secara keseluruhan . Dengan formulasi sebagai berikut :
BC ratio=
∑ ∑
= =
n t
n t
Ct Bt
BC ratio= 32328233.9
39240000
= 1.21 Dari formulasi diatas dapat dilihat bahwa nilai BC Ratio adalah sebesar =
1.21 atau sama artinya BC Ratio 1 dari hasil tersebut maka diketahui