Setelah diperoleh besarnya penerimaan dan total biaya produksi, maka dapat diperhitungkan besarnya keuntungan pendapatan bersih yang diperoleh petani
ubi kayu dengan mengurangi penerimaan sebesar Rp. 113328000 dengan total biaya produksi sebesar Rp. 102238721.3 sehingga diperoleh keuntungan
pendapatan bersih sebesar Rp. 11089278.66 yang berarti usaha pengolahan menguntungkan untuk diusahakan.
a. BC ratio Benefit : Cost
No. Tahun
Benefit Cost
disc 15 disc Benefit
disc Cost 1
6 46800000
46312102 0.43
20124000 19914203.86
2 2
72000000 65196000
0.75 54000000
48897000 3
8 309600000 232145544
0.32 99072000
74286574.08 4
5 70200000
63208960 0.49
34398000 30972390.4
5 2
68040000 61363000
0.75 51030000
46022250 258624000
220092418.3
Merupakan perbandingan antara jumlah benefit dengan jumlah cost secara keseluruhan . Dengan formulasi sebagai berikut :
BC ratio=
∑ ∑
= =
n t
n t
Ct Bt
BC ratio= 3
220092418. 258624000
= 1.17 Dari formulasi diatas dapat dilihat bahwa nilai BC Ratio adalah sebesar =
1.17 atau sama artinya BC Ratio 1 dari hasil tersebut maka diketahui
bahwa usaha pengolahan ubi kayu layak untuk diusahakan. b.
Net Present Value NPV
Universitas Sumatera Utara
Merupakan kriteria investasi yang digunakan untuk mengukur apakah suatu proyek layak atau tidak layak untuk diusahakan. Berdasarkan hasil
pengolahan data dengan menggunakan análisis finansial diperoleh nilai
NPV, sebagai berikut : Tabel 20. Nilai Rata-Rata Menunjukkan Nilai NPV DF 15
Tahun PV 15
1 2727841.068
2 3791531.25
3 4855221.432
4 3266885.068
5 1678548.704
6 90212.3402
7 4010774.317
8 7931336.294
PV 28352350.47
Gambar 19: Grafik nilai NPV DF15
Dari tabel diatas dapat dilihat, dengan menggunakan metode interpolasi
linier bahwa PV tahun 1 adalah sebesar Rp. 2727841.068 dan PV tahun 2
Universitas Sumatera Utara
adalah sebesar Rp. 3791531.25 , PV tahun 3 sebesar Rp. 4855221.43 , PV tahun 4 sebesar Rp. 3266885.06 , PV tahun 5 sebesar Rp. 1678548.704 ,
PV tahun 6 sebesar Rp. 90212.34, PV tahun 7 sebesar Rp. 4010774.31,dan PV Tahun 8 Rp. 7931336.29
c. IRR Internal Rate of Return
Merupakan suatu tingkat suku bunga dimana seluruh cash in flow setelah di-discount faktor. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan
menggunakan análisis finansial dapat diperoleh nilai IRR sebagai berikut:
IRR=
2 1
2 1
1
i i
NPV NPV
NPV i
− −
+
= 15 + 18-15
= 15.47
Dari formuasi diatas dapat dilihat bahwa nilai IRR dalam usaha pengolahan ubi kayu adalah sebesar 15.47 . IRR i 15 dari hasil
tersebut maka diketahui bahwa usaha pengolahan ubi kayu layak untuk dijalankan.
d. PI Profitability Indekx
Merupakan jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya arus penerimaan Cash In Flow secara kumulatif sama dengan jumlah
investasi dalam bentuk present value . Dengan formulasi sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
PI =
= = 1.01 1 tahun 4 hari
Dari formulasi diatas dapat dilihat bahwa pengembalian modal investasi
untuk usaha pengolahan ubi kayu adalah selama 1 tahun 4 hari.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 21. Analisis Usaha Pengolahan Ubi Kayu Opak Lidah
No Keterangan
Satuan Jumlah Rata-rata
1 Pendapatan
1.1 Produksi Kg