Defenisi Batasan Operasional PENDAHULUAN

3.5. Defenisi

1. Agribisnis merupakan kegiatan yang utuh di dalam pertanian yang terdiri dari subsistem pra produksi, produksi dan post produksi. 2. Studi Kelayakan merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau menolak suatu proyek yang di rencanakan. 3. Analisis Finansial merupakan analisis dimana suatu proyek dilihat dari sudut yang bersifat individual artinya tidak perlu diperhatikan apakah efek atau dampak dalam perekonomian dalam lingkup yang lebih luas. 4. Layak dalam suatu penilaian studi kelayakan merupakan kemungkinan suatu gagasan proyekusaha yang akan dilaksanakan memberi manfaat benefit, baik dalam arti financial benefit maupun dalam social benefit. 5. Harga merupakan nilai suatu barang yang di tentukan dengan uang. 6. Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli, artinya permintaan akan terjadi apabila didukung oleh kemampuan yang dimiliki seseorang konsumen untuk membeli. 7. Penawaran merupakan keseluruhan atau banyaknya jumlah produkkomoditas yang ditawarkan oleh produsen berdasarkan harga yang sudah ditentukan kepada pembeli sehingga terjadi tawar menawar terhadap harga. 8. Nilai tambah merupakan hasil bagi antara seluruh manfaat yang dapat diambil pada suatu produk dengan biaya yang dikeluarkan oleh konsumen. Universitas Sumatera Utara

3.6. Batasan Operasional

1. Sampel dalam penelitian ini adalah Petani Ubi Kayu dan Pengusaha Pengolah Ubi Kayu. 2. Lokasi Penelitian ini adalah Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. 3. Waktu Penelitian dilaksanakan pada tahun 2010. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH DAN KARAKTERISTIK SAMPEL

4.1 Deskripsi Wilayah

4.1.1 Letak Daerah Penelitian

Penelitian ini dilakukan di dua kecamatan yaitu di Kecamatan Dolok Masihul sebagai daerah Usahatani ubi kayu terbesar di Kabupaten Serdang Bedagai dan Kecamatan Pegajahan sebagai daerah usaha pengolahan Kabupaten Serdang Bedagai. 4.1.1.1.Kecamatan Dolok Masihul Gambar 4. Kecamatan Dolok Masihul Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Viabilitas Finansial Petani Ubi Kayu Di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus: Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Sergei)

4 90 63

Analisis Perbandingan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Dan Tepung Tapioka Di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul Dan Kecamatan Sei Rampah).

7 51 92

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta Crant) di Desa Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

5 67 57

Analisis Pengaruh Input Produksi Terhadap Produksi Usahatani Ubi Kayu Di Desa Sukasari Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

2 52 76

Analisis Usahatani Dan Usaha Pengolahan Sukun (Artocarpus Altilis P.) Di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus : Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul Dan Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

8 96 92

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 10 96

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 11

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 1 7

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 2 18