3
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari studi kasus ini adalah sebagai berikut:
Memberi sumbangan pemikiran pada ilmu perancangan kota mengenai elemen-elemen penting yang terdapat pada koridor jalan Ahmad Yani yang
harus dipertahankan atau dikembangkan.
Dengan membuktikan adanya pencitraan yang kuat, memungkinkan untuk dibuatnya sebuah ruang yang didesain dengan lebih modern dengan fasilitas
yang lebih baik sebagai tempat yang berkesan untuk dikunjungi tempat wisata.
Universitas Sumatera Utara
4
1.5 Kerangka Berfikir
Penulis menggambarkan bagaimana proses penelitian dilaksanakan hingga selesai di dalam suatu kerangka berfikir, di mulai dari latar belakang sampai
ditemukannya kesimpulan gambar 1.1.
Gambar 1.1 Diagram Kerangka Berpikir
LATAR BELAKANG Keberadaan koridor Jalan Ahmad Yani Binjai sudah melekat dalam
pemikiran masyarakatnya sendiri bahkan sampai masyarakat di luar kota sebagai salah satu kawasan unik di Kota Binjai.
Jalan merupakan bagian kota paling utama yang akan muncul pertama kali di pikiran ketika membayangkan suatu kota dan
dapat mempengaruhi kualitas kota tersebut. Citra koridor jalan Ahmad Yani dapat mewakilkan citra kota Binjai.
TUJUAN PENELITIAN Menemukan
citra tempat di koridor
Jalan Ahmad Yani Binjai dan elemen-
elemen pembentuknya.
Metode penelitian: Mix Method Metode penelitian kualitatif:
observasi lapangan Metode penelitian kuantitatif:
kuesioner Analisa:
Menggunakan analisa kualitatif;
mengumpulkan data, reduksi
data, penyajian data, dan
kesimpulan.
Kesimpulan
Hasil dan Pembahasan PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana citra koridor Jalan Ahmad Yani Binjai? Apa saja elemen-elemen pembentuk citra koridor Jalan
Ahmad Yani Binjai? TEORI
Lynch 1960 Roger Trancik
1986 Nicholas Fyfe 1998
DATA Video sepanjang Jalan A.Yani
Sketsa peta mental Streetscape, figure ground, dan peta tata
guna lahan Jalan A.Yani Binjai Gambar CAD 2D bangunan
Hasil observasi lapangan dan kuesioner mengenai citra Jalan A.Yani Binjai.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA