Jenis Penelitian Variabel Penelitian

15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode mix method, yaitu perpaduan dua metodologi antara lain metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran fenomena yang diteliti secara apa adanya, namun lengkap dan rinci baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, karakteristik, maupun aktivitas yang disajikan secara apa adanya. Peneliti melakukan penelitian mengenai citra Jalan Ahmad Yani Binjai. Adapun yang dideskripsikan dalam penelitian ini berkaitan dengan gambaran fenomena citra koridor jalan tersebut baik secara fisik maupun non fisiknya. Keinginan untuk menggambarkan fenomena citra tersebut menjadi latar belakang peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Metode kualitatif tersebut berupa observasi langsung ke lapangan. Metode kuantitatif digunakan untuk memberikan fakta-fakta yang ada di lapangan yang diobservasi secara terukur dan sistematis dengan menyebarkan kuesioner. Universitas Sumatera Utara 16

3.2 Variabel Penelitian

Dalam menghasilkan variabel penelitian dan mengumpulkan data-data apa saja yang diperlukan, peneliti melakukannya berdasarkan kajian teoripustaka yang telah dibahas pada bab sebelumnya mengenai teori Lynch 1960 mengenai kualitas pencitraan dan teori Fyfe mengenai citra jalan 1998. Secara ringkas proses tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini tabel 3.1. Tabel 3.1 Tabel Keterangan Variabel Penelitian Berdasarkan Teori Teori Interpretasi Variabel Data yang diperlukan Metodologi Lynch 1960 menyatakan 3 kualitas penci- traan yaitu le- gibility, iden- titas dan su- sunan, dan imagibility. Dengan adanya kualitas pencitraan yang jelas, maka citra yang dihasilkan akan semakin kuat.  legibility  Identitas dan susunan  Imagibility  Gambaran peta mengenai Jalan A.Yani Binjai  Susunan pola perkotaan dan bangunan solidvo id.  Gambaran visual Jalan Ahmad Yani Binjai.  Data hasil kuesioner  Sketsa peta mental Jalan A.Yani Binjai  Peta figure- ground Jalan A.Yani  Video dan foto-foto perjalanan di sepanjang Jalan A.Yani.  Menyebar- kan kuesioner Universitas Sumatera Utara 17 Teori Interpretasi Variabel Data yang diperlukan Metodologi Citra jalan Nicholas Fyfe 1998 membagi citra jalan ke dalam 3 fokus utama;  Perencana- an dan desain  Identitas dan praktek sosial  Kontrol dan perlawanan Citra jalan dapat di dilihat pada :  Perencanaan dan desain fisik  Identitas dan praktek sosial non fisik  kontrol dan perlawanan hukum  Desain  Aktivitas  Peraturan  Gambaran layout arsitektur wilayah studi dan fasade bangunan.  Gambaran umum aktivitas sosial.  Data peraturan yang berlaku di jalan Ahmad Yani.  Data hasil kuesioner  Menggam- bar streetscape dan CAD 2D bangunan di Jalan Ahmad Yani Binjai.  Observasi  Mencari data peraturan yang berlaku di Jalan A.Yani Binjai dan membuat peta tata guna lahan.  Menyeba- kan kue- sioner Sumber: Hasil kajian pustaka

3.3 PopulasiSampel