Desain BangkatanStand Pedagang Kaki Lima di Koridor Jalan Ahmad Yani Binjai

88 tertentu, namun bangunan yang mendominasi tersebar merata di koridor Jalan Ahmad Yani Binjai. Bangunan-bangunan ruko tersebut juga terlihat sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi dengan fungsinya sebagai bangunan komersil.

4.4.3 Desain BangkatanStand Pedagang Kaki Lima di Koridor Jalan Ahmad Yani Binjai

Berikut merupakan gambaran desain Bangkatan pada malam hari yang merupakan stand-stand pedagang kaki lima yang dapat dibongkar pasang yang berjejer lurus mengikuti koridor Jalan Ahmad Yani gambar 4.42. Gambar 4.42 Streetscape Koridor Jalan Ahmad Yani Binjai Ciri-ciri stand tersebut menggunakan atap terpal biru, kursi plastik tumpuk serta gerobak kacaaluminium. Masing-masing elemen tersebut memiliki fungsi tersendiri yang saling mendukung satu sama lain dalam kegiatan berdagang. Penggunaan atap terpal berfungsi agar mudah dibongkardipasang karena hanya Bangkatan Universitas Sumatera Utara 89 digulung, penggunaan kursi plastik berfungsi agar kursi dapat ditumpuk menjadi satu sehingga sangat efektif dalam pengangkutan, dan gerobak kacaaluminium untuk menampung makanan dan juga ringan untuk diangkut kadang juga terdapat gerobak yang memiliki roda sehingga mudah didorong. Elemen tersebut disusun sedemikian rupa gambar 4.43 sehingga membentuk suatu kumpulan stand-stand non-permanen yang harmonis dan terlihat menyatu yang membentuk gambaran citra sebuah pasar,. Gambar 4.43 Desain Stand PKL Bangkatan di Jalan Ahmad Yani Samping Depan Universitas Sumatera Utara 90 Berikut hasil kesimpulan mengenai citra koridor Jalan Ahmad Yani apabila dilihat dari kajian desain dengan menghubungkan teori, hasil observasi, dan kuesioner, yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut tabel 4.4. Tabel 4.4 Tabel Hasil Kesimpulan Kajian Desain dalam Membangun Citra Koridor Jalan Ahmad Yani Binjai Teori Nicholas Fyfe Observasi Hasil Kuesioner Interpretasi Citra yang Muncul Menggambarka n desain elemen jalan yang dominan yang mendukung proses terbentuknya citra, yaitu:  Streetscape; Deretan bangunan komersial  Unsur Fasade Bangunan ; 1. Harmo- nis 2. Kontras 3. Material 4. Tekstur 5. Warna  Streetscape; Terlihat bangunan yang mendominasi adalah barisan ruko dan stan-stan PKL yang mirip satu sama lain. Didominasi fasade bangunan ruko dan Bangkatan yang memiliki tipologi yang sama. barisan ruko dan stan-stan PKL yang hamonis, menyatu, dan seragam  Fasade Bangunan ; Didominasi oleh bangunan ruko dan stan PKL yang hamonis, menyatu, dan seragam serta terintegrasi dengan fungsinya sebagai bangunan komersil. Mengenai warna, 85 responden mengingat warna putih. Warna tersebut dapat ditemukan pada bangunan ruko yang mayoritas berwarna putih. Didominasi fasade bangunan ruko dan Bangkatan yang harmonis, dan menyatu. Sumber: Data diolah oleh peneliti 2015 Universitas Sumatera Utara 91

4.5 Keadaan Sosial dalam Membangun Citra