61
4.3.1 UrutanSequence Pergerakan di Koridor Jalan Ahmad Yani pada Siang Hari
Berikut merupakan gambaran urutanpergerakan yang dilakukan peneliti sebagai pengamat di sepanjang koridor Jalan Ahmad Yani pada sejumlah titik
pengamatan yang telah ditentukan sebelumnya gambar 4.19. Gambar berikut dilakukan pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB dimana terlihat banyak aktivitas
perdagangan pada koridor Jalan Ahmad Yani gambar 4.20.
Gambar 4.20 Urutan Sequence Pergerakan di Koridor Jalan Ahmad Yani pada Siang Hari
A C
E
Universitas Sumatera Utara
62
UrutanSequence pergerakan di koridor Jalan Ahmad Yani Binjai pada siang hari dapat dijelaskan sebagai berikut.
A. Pada gambar A banyak terlihat pertokoan yang menjual plastik, peralatan
rumah tangga maupun alat-alat olahraga. B.
Pada gambar B banyak terlihat truk-truk pengangkut stok dagangan berupa karung-karung seperti tepung, gula, ataupun beras. Pada daerah ini terlihat
banyak pertokoan yang menjual bahan memasak. C.
Pada gambar C terlihat skycross yang lantai dasarnya menjual berbagai barang khas India.
D. Pada gambar D banyak terlihat pertokoan yang menjual perabotan rumah
tangga seperti sofa, kasurspringbed, lemari, dan sebagainya. E.
Pada gambar E, banyak terlihat pertokoan yang menjual mainan anak-anak dan juga rumah makankedai.
F. Pada gambar F merupakan persimpangan pekong keling sebagai salah satu
akses utama kendaraan ke Jalan Sudirman yang merupakan jalan besar.
Terlihat pada gambar titik A gambar 4.20, ketika memulai pergerakan pada koridor Jalan Ahmad Yani, hal yang pertama terlihat adalah koridor bangunan
pertokoannya di mana banyak terdapat truk pengangkut karung bahan baku makanan dan tukang yang lalu lalang yang menandakan tempat tersebut banyak menjual bahan
memasak. Ketika berjalan terus sambil mengamati, titik pandang terhalangi oleh keberadaan landmark skycross Pasar Selayang gambar titik B sehingga membuat
Universitas Sumatera Utara
63
pengamat merasa akan mengalami pengalaman visual yang berbeda setelah melewati skycross tersebut gambar titik C. Setelah melewati skycross gambar titik D, yang
pertama kali terlihat adalah pertokoan dengan beragam signage berupa papan namaiklan yang kebanyakan berupa signage perabotan di depannya serta truk
pengangkut muatan barang, seperti springbed, sofa atau lemari yang menandakan pertokoan tersebut mayoritas menjual perabotan.
Ketika memasuki titik E, merupakan daerah yang dekat dengan Sekolah Methodist Binjai dan sudah tidak ada lagi truk-truk pengangkut barang yang
memarkirkan kendaraannya. Terlihat banyak pertokoan yang menjual mainan dan makanan. Setiap jam anak-anak pulang sekolah, sekitar jam 13.00 dan 18.00 WIB
banyak terlihat siswa-siswi yang sedang jajan ataupun membeli mainan ataupun orang tua siswa yang sedang menjemput anak-anaknya pada daerah ini. Pada titik F,
akan melewati Kuil Sri Mariaman dan persimpangan Pekong Keling sebagai tanda titik akhir pengamatan atau akan meninggalkan Koridor Jalan Ahmad Yani yang
diteliti tersebut. Maka dengan merangkum semua pergerakan tersebut, objek yang selalu terlihat di sepanjang koridor Jalan Ahmad Yani dari titik start pergerakan A
sampai titik akhir F adalah pertokoan yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan memasak, perabotan, mainan, maupun makanan. Maka imagibility atau
kemampuan membuat kesan pada koridor Jalan Ahmad Yani pada siang hari diperkuat oleh keberadaan pertokoannya.
Universitas Sumatera Utara
64
4.3.2 UrutanSequence Pergerakan di Koridor Jalan Ahmad Yani pada Malam Hari