commit to user
69
BAB IV HASIL PENELITIAN
Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan
pada tes awal dan tes akhir kecepatan lari 100 meter. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji persyaratan analisis, pengujian hipotesis,
dan pembahasan hasil penelitian.
A. Deskripsi Data
Deskripsi hasil analisis data hasil tes kecepatan lari yang dilakukan sesuai dengan kelompok yang dibandingkan :
Tabel 7. Deskripsi Data Hasil Tes Kecepatan Lari 100 Meter Tiap Kelompok Berdasarkan Penggunaan Metode Latihan dan Power Otot Tungkai
Perlakuan Power Otot
Tungkai Statistik
Hasil Tes Awal
Hasil Tes Akhir
Peningkatan
Latihan Hollow
Sprints Tinggi
Jumlah 156.43
142.25 14.18
Rerata 15.64
14.23 1.42
SD 0.61
0.73 0.29
Rendah Jumlah
175.10 161.26
13.84 Rerata
17.51 16.13
1.38 SD
0.75 0.76
0.46
Latihan Repetition
Sprints Tinggi
Jumlah
164.33 143.28
21.05
Rerata
16.43 14.33
2.11
SD
1.06 0.90
0.60 Rendah
Jumlah 177.56
164.57 12.99
Rerata 17.76
16.46 1.30
SD 0.45
0.60 0.29
commit to user
70
Gambar menyeluruh dari nilai rata-rata kecepatan lari 100 meter maka dapat di buat histogram perbandingan nilai-nilai sebagai berikut :
§ Pre-tess 156.43
175.1 164.33
177.56 § Post-test
142.25 161.26
143.28 164.57
Gambar 5. Histogram Nilai Rata-rata Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Kecepatan Lari 100 Meter Tiap Kelompok Berdasarkan Penggunaan Metode
Latihan dan Power Otot Tungkai HS = Kelompok Latihan Hollow Sprints
RS = Kelompok Latihan Repetition Sprints PT = Kelompok Power Tinggi
PR = Kelompok Power Rendah Masing-masing sel Kelompok perlakuan memiliki peningkatan
kecepatan lari yang berbeda. Nilai peningkatan lari masing-masing sel kelompok perlakuan dapat dilihat pada tabel berikut :
commit to user
71
Tabel 8. Nilai Peningkatan Kecepatan Lari 100 Meter Masing-Masing Sel Kelompok Perlakuan
No Kelompok Perlakuan
Sel Nilai Peningkatan
Kecepatan Lari
1 a1b1KP1
14.18 2
a1b2KP2 13.84
3 a2b1KP3
21.05 4
a2b2KP4 12.99
Keterangan :
a1b1KP1 = metode latihan hollow sprints dengan power otot tinggi
a2b1KP2 = metode latihan repetition sprints dengan power otot tinggi
a1b2KP3 = metode latihan hollow sprints dengan power otot rendah
a2b2KP4 = metode latihan repetition sprints dengan power otot rendah
Nilai rata-rata peningkatan kecepatan lari yang dicapai tiap kelompok perlakuan disajikan dalam bentuk histogram sebagai berikut :
§ 14.18
13.84 21.05
12.99
Kelompok
Gambar 6. Histogram Nilai Rata-rata Peningkatan Kecepatan Lari 100 Meter Pada Tiap kelompok Perlakuan.
commit to user
72
Keterangan : KP1 = Kelompok siswa dengan power otot tungkai tinggi yang mendapat
perlakuan metode latihan hollow sprints KP2 = Kelompok siswa dengan power otot tungkai rendah yang mendapat
perlakuan metode latihan hollow sprints KP3 = Kelompok siswa dengan power otot tungkai tinggi yang mendapat
perlakuan metode latihan repetition sprints KP4 = Kelompok siswa dengan power otot tungkai rendah yang mendapat
perlakuan metode latihan repetition sprints Jika antara kelompok siswa yang mendapat latihan hollow sprints dan
dengan latihan repetition sprints dibandingkan, maka dapat diketahui bahwa kelompok perlakuan latihan repetition sprints memiliki peningkatan kecepatan
lari sebesar 6.02 point lebih tinggi dari pada kelompok latihan hollow sprints Jika antara siswa memiliki power otot tungkai tinggi dan rendah
dibandingkan, maka dapat diketahui bahwa kelompok siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi memiliki peningkatan kecepatan lari sebesar 8.40 point lebih
tinggi dari pada kelompok siswa yang memiliki power otot tungkai rendah.
commit to user
73
B. Reliabilitas