Jenis-Jenis Latihan Fisik Latihan Fisik

commit to user 19 Tabel 1. Karakteristik Umum Sistem Energi Sistem ATP-PC Sistem Lactid Acid Sistem Oksigen Anaerobik tanpa oksigen Anaerobik Aerobik Sangat cepat Cepat Lambat Bahan bakar kimia: PC Bahan bakar makanan: Glikogen Bahan bakar makanan: glikogen dan protein Produksi ATP sangat Terbatas Produksi ATP terbatas Produksi ATP tidak terbatas Penyimpanan penimbunan di otot terbatas Dengan memproduksi Lactid Acid menyebabkan kelelahan otot Dengan memproduksi, tidak melelahkan Menggunakan aktivitas lari cepat atau berbagai power yang tinggi, waktu aktivitasnya Menggunakan aktivitas dengan lama antara 1- 3 menit Menggunakan daya tahan atau aktivitas dengan durasi panjang Dikutip dari Fox. Edward, L, 1984:22

b. Jenis-Jenis Latihan Fisik

Latihan fisik mempunyai tujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam gerakan, agar gerakan-gerakan yang semula sulit dilakukan menjadi semakin mudah dan terjadi otomatisasi gerakan sehingga dalam penggunaan energi dapat dihemat. Tujuan latihan fisik yang lain menurut Bompa 1990:3-5 adalah bahwa dalam rangka mencapai tujuan utama latihan yaitu puncak penampilan prestasi yang lebih baik. Untuk mencapai puncak penampilan yang lebih baik, perlu kiranya memperhatikan tujuan-tujuan latihan sebagai berikut : commit to user 20 1 Mencapai dan memperluas perkembangan fisik secara menyeluruh. 2 Menjamin dan memperbaiki perkembangan fisik khusus sebagai suatu kebutuhan yang telah ditentukan di dalam praktek olahraga. 3 Menanamkan kualitas kemampuan melalui latihan yang mencukupi serta disiplin untuk tingkah laku, ketekunan dan keinginan untuk menanggulangi kerasnya latihan dan menjamin persiapan psikologis yang cukup. 4 Mempertahankan keadaan kesehatan. 5 Mencegah cedera melalui penanganan terhadap penyebabnya dan juga meningkatkan fleksibilitas di atas tingkat tuntutan untuk melaksanakan gerakan. 6 Memberikan sejumlah pengetahuan teoritis yang berkaitan dengan dasar-dasar fisiologis dan psikologis latihan, perencanaan gizi dan regenerasi. Disamping itu latihan fisik juga bertujuan untuk : 1 Meningkatkan perkembangan fisik secara umum. 2 Mengembangkan fisik secara khusus sesuai dengan tujuan olahraga tertentu. 3 Menyempurnakan teknik olahraga tertentu Bompa.1990:45 commit to user 21 Latihan fisik dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu : 1 Latihan aerobik 2 Latihan anaerobik 3 Latihan beban weight training Perbedaan dari ketiga jenis latihan tersebut adalah pada jenis latihan dan sistem energinya. Latihan aerobik biasanya untuk latihan ketahanan atau daya tahan. Latihan ini masuk pada kategori latihan dengan sistem energi bidang 4, yaitu semua aktivitas yang memerlukan waktu penampilan lebih dari 3 menit dan sistem energi utama yang terlibat adalah Oksigen. Latihan aerobik digunakan untuk melatih olahraga seperti lari marathon, renang gaya bebas 1500 meter dan jogging. Latihan anaerobik masuk pada bidang 1, yaitu semua aktivitas yang memerlukan waktu penampilan kurang dari 30 detik. Sistem energi utama yang terlibat adalah ATP-PC. Latihan anaerobik biasanya untuk melatih power, kecepatan dan kelincahan. Salah satu jenis latihan anaerobik adalah Latihan lari cepat sprint. Latihan beban weight training merupakan latihan fisik dengan bantuan alat berupa besi yang merupakan beban, yang khusus ditujukan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot guna membantu kemajuan penampilan seseorang. Latihan beban sistem energinya tergantung pada jenis latihan beban yang akan dilakukan, misalnya untuk melatih kekuatan maksimal, latihan beban dilakukan dengan intensitas maksimal, sedikit pengulangan gerakan namun bebannya maksimal, sistem energi latihan ini adalah ATP-PC dan asam laktat. commit to user 22 Berdasarkan jenis-jenis latihan fisik di atas, penelitian ini menggunakan metode latihan lari cepat hollow dan repetisi karena bermanfaat untuk meningkatkan kecepatan yang sangat diperlukan dalam lari 100 meter.

2. Metode Latihan Lari Cepat