commit to user
76 Tabel 5. Penghargaan Tim Siklus I
No Nama
Kelompok No Absent
Anggota Skor
Kelompok Penghargaan
Kelompok 1
Kelompok A 3, 22, 20, 19, 1
26 Tim Super
2 Kelompok B
8, 2, 6, 24, 27 24
Tim Hebat 3
Kelompok C 11, 10, 12, 29, 5
28 Tim Super
4 Kelompok D
25, 4, 14, 9, 15 24
Tim Hebat 5
Kelompok E 23, 28, 17, 16, 18
24 Tim Hebat
6 Kelompok F
13, 21, 26, 7 25
Tim Super
d. Refleksi
Data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan untuk dianalisis. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, selama proses pelaksanaan
tindakan, materi usaha-usaha persiapan kemerdekaan dan penyusunan dasar negara mulai menunjukkan adanya peningkatan.
1 Pertemuan 1 Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran pada siklus
pertama pertemuan pertama, aktivitas siswa dalam pembelajaran cukup baik hal ini dapat dilihat dari hasil observasi menunjukkan 16 siswa mendapatkan
interprestasi baik dan 13 siswa cukup. Penguasaan konsep siswa dalam materi usaha-usaha memepersiapkan kemerdekaan mulai meningkat, Hal ini dilihat dari
hasil nilai kuis individual penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD dibandingkan dengan nilai pre tes. Dari hasil nilai
pre tes tersebut rata-rata nilai siswa masih di bawah KKM yaitu 53,5 sedangkan KKM yang harus dicapai adalah 62. Prosentase siswa yang mendapat nilai kurang
dari 62 adalah 86,2. Sehingga perlu dilakukan tindakan. Pada tindakan siklus I pertemuan 1 nilai rata-rata siswa sudah terlihat mulai ada peningkatan yaitu
menjadi 62,1 meskipun masih di bawah KKM yang harus dicapai dan prosentase siswa yang mendapat nilai kurang dari 62 turun menjadi 58,6 sebanyak 17
siswa terdapat pada interval 46-50 ada 4 siswa, 56-60 ada 13 siswa lihat tabel 6. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM 62 41,4.
commit to user
77 Tabel 6. Data Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Siklus I Pertemuan 1
No Interval
Nilai Tengah x Frekuensi f
f.x 1.
46-50 48
4 192
2. 51-55
53 -
- 3.
56-60 58
13 754
4. 61-65
63 4
252 5.
66-70 68
3 204
6. 71-75
73 2
146 7.
76-80 78
1 78
8. 81-85
83 -
- 9.
86-90 88
2 176
Rata-rata 62,1
2 Pertemuan 2 Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran pada siklus
I pertemuan 2, siswa cukup aktif memperhatikan penjelasan guru, bertanggung jawab maupun berdiskusi dalam kelompok. Penguasaan konsep siswa terhadap
materi mulai meningkat, hal ini ditunjukkan dengan perubahan nilai rata-rata kelas yang cukup berarti 65,6, siswa yang mendapat nilai di bawah KKM 62 ada 11
siswa turun menjadi 37,9 terdapat pada interval 46-50 ada 1 siswa, interval 51- 55 ada 1 siswa, dan interval 56-60 ada 9 siswa. Prosentase siswa yang mendapat
nilai di atas KKM 62 62,1 lihat tabel 7. Tabel 7. Data Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Siklus I Pertemuan 2
No Interval
Nilai Tengah x Frekuensi f
f.x 1.
46-50 48
1 48
2. 51-55
53 1
53 3.
56-60 58
9 522
4. 61-65
63 3
189 5.
66-70 68
10 680
6. 71-75
73 2
146 7.
76-80 78
- -
8. 81-85
83 -
- 9.
86-90 88
3 264
Rata-rata 65,6
Dari data tersebut terlihat adanya peningkatan penguasaan konsep siswa terhadap materi meskipun nilai rata-rata siswa pada pertemuan pertama masih di
bawah KKM dan pada pertemuan kedua nilai rata-rata sudah mencapai KKM 62
commit to user
78 tetapi jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM belum mencapai 85. Hal
ini disebabkan karena masih adanya beberapa kendala dalam pembelajaran siklus I. Berdasarkan hasil observasi, diskusi antara peneliti dan guru kelas ada beberapa
temuan dalam pelaksanaan siklus I antara lain: 5. Siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran kooperatif, kerjasama,
perhatian, dan tanggung jawab dalam kelompok masih kurang. 6. Jumlah materi yang cukup banyak, beberapa siswa merasa kesulitan dalam
menyelasaikan materi dalam lembar diskusi kelompok. Khususnya dalam materi pesiapan kemerdekaan Indonesia oleh BPUPKI dan PPKI, hal ini
disebabkan karena jumlah buku refrensi siswa yang terbatas. 7. Waktu yang digunakan dalam kegiatan diskusi kurang efektif, karena
beberapa siswa tidak fokus dalam kegiatan diskusi dengan kelompoknya tetapi hanya bermain-main.
8. Beberapa siswa kurang bersemangat dan cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran, tidak mengerti apa yang harus dilakukan. Hal ini
disebabkan kurangnya perhatian terhadap penjelasan guru. 9. Dalam kelompok ada siswa yang terlalu mendominasi sehingga anggota
kelompok lain kurang aktif. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sebagai rencana tindakan
untuk siklus selanjutnya antara lain: 1. Waktu yang tersedia terbatas sehingga ada aktivitas belajar yang
pelaksanaannya kurang maksimal. 2. Penciptaan kondisi belajar yang kondusif, sehingga perhatian siswa dapat
terfokus. 3. Pembagian materi sesuai dengan alokasi waktu dan menambah refrensi
buku siswa. 4. Kehadiran mitra peneliti dalam merekam dan mengambil gambar sedikit
mempengaruhi aktifitas belajar siswa, karena perhatian siswa terbagi hal ini bisa dilihat dari hasil obsevasi aktivitas siswa pada aspek perhatian
rata-rata 72,5 siswa kurang memperhatikan penjelasanpetunjuk guru ataupun teman.
commit to user
79 5. Kelompok diskusi yang terbentuk kurang maksimal ada beberapa siswa
yang tidak puas dengan kelompok diskusinya pada aspek tanggung jawab rata-rata 60,2 siswa kurang bertanggung jawab pada tugas kelompoknya.
6. Masih ada beberapa siswa yang kurang aktif dan kreatif dalam mengikuti aktifitas belajar kurang berani mengajukan pendapat. Lihat tabel 3 aspek
keaktifan rata-rata 62,1 siswa aktif namun tidak berani mengajukan pendapat.
Untuk memperbaiki kelemahan dan mempertahankan keberhasilan pada siklus I, maka pada pelaksanaan siklus II dapat dibuat perencanaan sebagai
berikut: 1. Perlu disusun RPP perbaikan untuk siklus II dengan memperhatikan semua
kekurangan yang muncul pada siklus I memperbaiki alokasi waktu untuk setiap poin kegiatan belajar maupun dalam penjelasan materi.
2. Pembentukan kelompok ulang diskusi secara heterogen dengan melibatkan siswa.
3. Siswa perlu lebih dipersiapkan dengan menjelaskan tentang kehadiran mitra peneliti dalam untuk merekam dan mengambil gambar sehingga
tidak perlu terpengaruh. 4. Guru lebih intensif membimbing kelompok siswa yang mengalami
kesulitan, memberikan motivasi kepada kelompok agar lebih aktif lagi dalam pembelajaran.
D. Deskripsi Hasil Siklus II