commit to user 15
Tujuan instruksional
a c
Pengalaman belajar Hasil belajar
proses belajar mengajar b
Gambar 1. Hubungan antara tujuan instruksional, pengalaman belajar
proses belajar mengajar dan hasil belajar Nana sudjana, 2008: 2
Garis a menunjukkan hubungan antara tujuan instruksional dengan pengalaman belajar proses belajar mengajar, garis b menunjukkan
hubungan antara proses belajar mengajar dengan hasil belajar, garis c menunjukkan hubungan antara tujuan instruksional dengan hasil belajar.
4. Hakekat Metode Pembelajaran
a. DefinisiMetode Pembelajaran
Metode berasal dari bahasa inggris method yang berarti cara. Syaiful bahri dan Aswan Zain 2006 : 46 menyatakan bahwa ”Metode adalah suatu
cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Lain lagi dengan Djago 1990: 40 yang berpendapat bahwa ”Metode adalah komponen
proses belajar
mengajar yang
banyak menentukan
keberhasilan pengajaran”.Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode
adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam pengajaran.
Menurut Talif dalam muhibbin syah 2006 : 201 “Metode mengajar adalah cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan pendidikan
khususnya kegiatan penyajian materi pelajaran pada siswa.” Menurut Nana Sudjana 2005 : 76 “Metode mengajar adalah cara yang dipergunakan dalam
mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran.” Berdasarkan pengertian tersebut maka penulis dapat mendefinisikan
metode mengajar sebagai cara atau teknis sistematis yang digunakan guru
commit to user 16
untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa di dalam kelas, agar materi pelajaran tersebut dapat dipahami dengan baik.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Pembelajaran
Salah satu kegiatan yang harus guru lakukan adalah melakukan pemilihan dan penentuan metode yang akan dipilih untuk mencapai tujuan
pengajaran. Winarno Surakhmad dalam Syaiful Bahri dan Aswan Zain 2006 : 78 menyatakan bahwa pemilihan dan penentuan metode dipengaruhi oleh
beberapa faktor, sebagai berikut: 1 Anak didik
Perbedaan individual anak didik pada aspek biologis, intelektual dan psikologi mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode yang mana
sebaiknya guru ambil untuk menciptakan lingkungan belajar yang kreatif dalam sekon yang relatif lama demi tercapainya tujuan
pengajaran yang telah dirumuskan secara operasional.
2 Tujuan Metode yang guru pilih harus sejalan dengan taraf kemampuan yang
hendak diisi dalam diri setiap anak didik. Artinya, metodelah yang harus tunduk kepada kehendak tujuan bukan sebaliknya. Karena itu,
kemampuan yang bagaimana yang dikehendaki oleh tujuan, maka metode harus mendukung sepenuhnya.
3 Situasi Situasi kegiatan belajar mengajar yang guru ciptakan tidak selamanya
sama dari hari ke hari. Pada suatu waktu boleh jadi guru ingin menciptakan situasi belajar mengajar di alam terbuka, yaitu diluar
ruang sekolah. Maka guru dalam hal ini tentu memilih metode mengajar yang sesuai dengan situasi yang diciptakan itu.
4 Fasilitas Fasilitas adalah kelengkapan yang menunjang belajar anak didik di
sekolah. Lengkap tidaknya fasilitas belajar akan mempengaruhi pemilihan metode mengajar.
5 Guru Kepribadian, latar belakang pendidikan, dan pengalaman mengajar
adalah permasalahan intern guru yang dapat mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode mengajar.
5. MetodeStudent Teams Achievement Divisions STAD