Cara Menghitung Skor Bagi Individu dan Kelompok dalam STAD

commit to user 19 Setiap siswa dapat memberikan kontribusi poin yang maksimal kepada tim. Setiap siswa akan diberikan skor awal yang diperoleh dari nilai siswa dalam mengerjakan kuis atau evaluasi sebelumnya. Siswa selanjutnya mengumpulkan poin untuk kelompok masing-masing siswa berdasarkan tingkat kenaikan skor kuis siswa yang dibandingkan dengan skor awal siswa. Proses ini dilakukan pada setiap siklus sehingga siswa selalu memiliki kesempatan untuk memperoleh poin maksimal. 5 Rekognisi tim Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain apabila skor rata-rata siswa mencapai kriteria tertentu. Hal ini bertujuan untuk memotivasi kelompok lain yang belum mendapatkan penghargaan agar pada kesempatan berikutnya siswa memperbaiki kinerja kelompok mereka. Agus Suprijono 2009: 133 menyatakan bahwa pembelajaran metode STAD terdiri dari 6 langkah, antara lain : 1 Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dan lain-lain. 2 Guru menyajikan pelajaran. 3 Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota- anggota kelompok anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota dalam kelompok itu mengerti. 4 Guru memberikan kuis pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu. 5 Memberi evaluasi. 6 Kesimpulan.

e. Cara Menghitung Skor Bagi Individu dan Kelompok dalam STAD

Hal yang membedakan pelaksanaan pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran yang lain adalah adanya penghargaan kelompok. Setiap kelompok memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh predikat sebagai tim yang terbaik. Menurut Trianto 2007: 55-56 penghargaan atas keberhasilan kelompok ini dapat dilakukan oleh guru dengan tahapan: 1 Menghitung skor individu Pemberian skor individu adalah salah satu tahap yang harus dilalui. Pemberian skor perkembangan individu dapat dilihat pada tabel berikut. commit to user 20 Tabel 1. Kriteria Peningkatan Nilai Individu dalam Pembelajaran metode STAD No. Skor Kuis Poin Kemajuan 1. Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 5 poin 2. 1 – 10 poin di bawah skor awal 10 poin 3. Skor awal sampai 10 poin di atas skor awal 20 poin 4. Lebih dari 10 poin di atas skor awal 30 poin 5. Kertas jawaban sempurna terlepas dari skor awal 30 poin Sumber: Slavin, 2009: 159 2 Menghitung skor kelompok Skor kelompok dihitung dengan membuat rata-rata poin kemajuan anggota kelompok dengan menjumlahkan semua poin kemajuan yang diperoleh anggota kelompok dibagi dengan jumlah anggota kelompok. Sesuai dengan rata-rata poin kemajuan kelompok akan diperoleh kategori skor kelompok sebagai berikut: Tabel 2. Tingkat Penghargaan Kelompok No. Rata-Rata Tim Predikat 1. ≤ x ≥ 5 - 2. 5 ≤ x ≥ 15 Tim Baik 3. 15 ≤ x ≥ 25 Tim Hebat 4. 25 ≤ x ≥ 30 Tim Super Sumber: Trianto, 2007: 56 3 Pemberian Hadiah dan Pengakuan Skor Kelompok Setelah masing-masing kelompok memperoleh predikat, guru memberikan hadiah atau penghargaan kepada masing-masing kelompok sesuai dengan predikatnya. Sugiyanto 2008: 43 menyatakan bahwa, “Tiap siswa dan tiap tim diberi skor atas penguasaannya terhadap bahan ajar, dan kepada siswa secara individu atau tim yang meraih prestasi tinggi atau memperoleh skor sempurna diberi penghargaan.” Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian penghargaan dalam pembelajaran metode STAD adalah tahap yang harus dilalui, tetapi tidak semua kelompok harus memperoleh penghargaan. commit to user 21

6. MetodeSurvey, Question, Read, Recite, Review SQ3R

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

PENERAPAN METODE SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA Penerapan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa

0 1 14

PENERAPAN METODE SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA Penerapan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa

0 1 11

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE AND REVIEW) DENGAN PEMANFAATAN MEDIA BERBASIS Penggunaan Metode Pembelajaran Sq3r (Survey, Question, Read, Recite And Review) Dengan Pemanfaatan Media Berbasis Komputer Untuk Meningkatka

0 0 15

PENERAPAN METODE SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI KELAS IV.

0 0 26