memungkinkan infusa daun M. tanarius dalam melindungi hati adalah dengan pemberian infusa daun M. tanarius selama enam hari dapat meningkatkan sintesis
enzim glutation S-transferase yang berfungsi melindungi hati dari senyawa radikal dengan menetralisirkannya.
D. Rangkuman Pembahasan
Penelitian ini menggunakan tiga variasi dosis infusa daun M. tanarius yaitu 2,5; 5 dan 10 gkgBB. Pengujian terhadap ketiga dosis tersebut
menunjukkan efek hepatoprotektif berturut-turut adalah 44,1; 39,65; dan 58,1. Hal ini menunjukkan bahwa praperlakuan infusa daun M. tanarius pada ketiga
dosis tersebut dapat berpengaruh menurunkan aktivitas ALT-AST serum akibat induksi karbon tetraklorida
2 mlkgBB sehingga hasil pengujian sesuai dengan hipotesis pada penelitian ini.
Perbandingan antara kelompok kontrol negatif olive oil dan kelompok kontrol negatif infusa daun M. tanarius dosis 10 gkgBB menunjukkan perbedaan
yang tidak berbakma. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya pemberian infusa daun M. tanarius tidak mempengaruhi sel hati tikus jantan dan kenaikan aktivitas
ALT-AST terjadi karena induksi karbon tetraklorida 2 mlkgBB. Dari ketiga dosis infusa daun M. tanarius yang digunakan, dosis yang
paling efektif memberikan perlindungan pada hati adalah dosis 10 gkgBB. Hal ini dikarenakan penurunan aktivitas ALT-AST serum akibat adanya induksi karbon
tetraklorida yang paling tinggi ditunjukkan pada kelompok praperlakuan infusa M. tanarius 10 gkgBB.
Infusa daun M. tanarius dosis 10 gkgBB dapat melindungi hati dari induksi karbon tetraklorida karena dimungkinkan dalam infusa tersari kandungan
glikosida yang berperan sebagai antioksidan dari daun M. tanarius yaitu macarangiosida A, macarangiosida B, macarangiosida C, macarangiosida D dan
malofenol B. Senyawa antioksidan yang tersari dalam infusa ini dimungkinkan cukup untuk mengikat metabolit reaktif triklorometil yang dihasilkan karbon
tetraklorida dengan adannya enzim sitokrom P-450 sehingga ketoksikan yang dihasilkan dapat berkurang. Selain itu senyawa-senyawa antioksidan tersebut juga
dapat meningkatkan produksi enzim glutation S-transferase yang dapat menetralisis radikal bebas yang ada di hati.
55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dan analisis statistik yang telah, maka dapat disimpulkan :
1. Pemberian infusa daun M. tanarius pada dosis 2,5; 5; dan 10 gkgBB terbukti berpengaruh dalam menurunkan aktivitas ALT-AST serum tikus jantan yang
terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 mlkgBB 2. Dari ketiga dosis yang digunakan dosis yang memberikan pengaruh
penurunan aktivitas ALT-AST serum yang paling efektif adalah dosis 10 gkgBB.
B. Saran
Perlu dilakuan penelitian lebih lanjut mengenai: 1. Pengaruh infusa daun M. tanarius untuk induksi hepatotoksin yang lain
seperti galaktosamin. 2. Pengaruh pemberian infusa daun M. tanarius pada tikus jantan terinduksi
karbon tetraklorida 2 mlkgBB, dengan dosis infusa di bawah dosis 2,5 gkgBB.