Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini juga didukung penelitian sebelumnya dari Riga Putra 2016 yang menyatakan gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 4. Motivasi Kerja Tidak Memperkuat Pengaruh Insentif Material terhadap Kinerja Karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja memperkuat pengaruh insnsentif material terhadap kinerja karyawan dengan hasil t- statistict adalah 1,835 lebih dari t -tabel 1,6609. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi kerja karyawan semakin memperkuat pengaruh insentif material terhadap kinerja karyawan tenaga kependidikan di Universitas Sanata Dharma. 5. Motivasi Kerja Memperkuat Pengaruh Insentif Non Material terhadap Kinerja Karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak memperkuat pengaruh insentif non material terhadap kinerja karyawan dengan hasil t- statistict adalah 0,377 kurang dari t -tabel 1,6609. 6. Motivasi Kerja Memperkuat Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja memperkuat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan hasil t- statistict adalah 1,835 lebih dari t -tabel 1,6609. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi kerja karyawan semakin memperkuat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan tenaga kependidikan di Universitas Sanata Dharma.

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan analisis kuantitatif, diperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut ini: 1. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa karyawan tenaga kependidikan Uniersitas Sanata Dharma sebagian besar berusia 41-50 tahun 59, berjenis kelamin laki-laki 64 dan pendidikan terakhir karyawan sebagian besar tamatan SLTA 57. Lama bekerja karyawan tenaga kependidikan di bagianunit paling banyak selama lebih dari 10 tahun 59, dan lama karyawan bekerja di Universitas Sanata Dharma paling banyak telah bekerja selama lebih dari 15 tahun 64. Berdasarkan besar gaji dan seluruh tunjangan perbulan paling banyak karyawan telah menerima Rp.3.000.001 – Rp. 4.000.000 34. 2. Hasil analisis kuantitatif menggunakan PLS menunjukkan uji validitas diskriminan baik, dimana seluruh variabel laten berkorelasi tinggi dengan konstruk lainnya. Uji keandalan dinyatakan memenuhi reliabilitas karena nilai croncbach ’s alpha untuk semua variabel 0,60 sedangkan untuk hasil uji compsite reliability 0,70 yang berarti menunjukkan keakuratan, kekonsistenan, ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan pengukuran. Hasil R- Square untuk kinerja karyawan sebesar 0,459 berarti variabel konstruk insentif material, insentif non material dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap perubahan kinerja karyawan sebesar 45,9, 76 sedangkan model kedua bahwa nilai R-Square untuk motivasi kerja sebesar 0,294 yang berarti konstruk insentif material, insentif non material dan gaya kepemimpinan adalah sebesar 29,4, sisanya dipengaruhi variabel lain di luar yang diteliti. Pengujian yang terakhir adalah dengan melakukan uji hipotesis, diperoleh hasil sebagai berikut ini: insentif material berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, insentif non material tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja memperkuat pengaruh insentif material terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja tidak memperkuat pengaruh insentif non material terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja memperkuat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan

B. Saran

Pada proses pembuatan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak berikut ini: 1. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insentif material dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan diperkuat oleh motivasi kerja sedangkan insentif non material tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Saran dari penulis terkait insentif material adalah dengan mempertahankan keadilan dan ketepatan dalam pemberian tunjangan hari raya, tunjangan hari tua dan tunjangan belajar anak yang sebaiknya juga disesuaikan dengan kebutuhan- kebutuhan masa kini untuk semakin mendorong karyawan agar kinerjanya tinggi. Selain itu terkait gaya kepemimpinan, sebaiknya pimpinan Universitas Sanata Dharma lebih meningkatkan kepemimpinannya yang berorientasi pada karyawan, dengan cara lebih memotivasi karyawannya, mendorong karyawannya untuk melaksanakan tugas-tugas dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, menciptakan suasana persahabatan serta hubungan- hubungan saling mempercayai dan menghormati karyawan. Kepemimpinan yang semakin berorientasi pada karyawan maka semakin tinggi kinerja karyawannya. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insentif non material tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan motivasi kerja tidak memperkuat pengaruh insentif non material terhadap kinerja karyawan sehingga ada baiknya penelitian selanjutnya menggunakan variabel lain sebagai pengganti insentif non material.

C. Keterbatasan

Dalam penelitian ini masih banyak kendala yang dialami oleh peneliti. Adapun keterbatasan yaitu: 1. Masing-masing responden memiliki kesibukan, sehingga dalam penyebaran kuesioner ada beberapa responden yang tidak dapat ditemui dan ada juga yang tidak mengisi kuesioner sehingga kurang maksimal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Insentif Material dan Insentif Immaterial Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Dow Agrosciences Indonesia Cabang Medan

3 107 135

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

1 5 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi pada PT. Garis Bening Nusantara, Serang, Banten).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi pada PT. Garis Bening Nusantara, Serang, Banten).

0 1 20

Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Peningkatan PRestasi Kerja Karyawan dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening.

0 0 25

Efek moderator gaya kepemimpinan pada pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan.

0 2 152

Pengaruh aspek kerja dan insentif non material terhadap kepuasan kerja karyawan studi kasus pada CV. Andi Offset.

0 1 121

PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN INSENTIF NON MATERIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN KARITA MOSLEM SQUARE SURABAYA.

5 17 128

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF NON MATERIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT CEMPAKA INDAH LESTARI JAYA PALEMBANG

0 0 14