4. Semakin tingggi insentif material diduga akan memperkuat motivasi
kerja seorang karyawan. Semakin tinggi motivasi diduga semakin meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini sesuai dengan penelitian Harli
Yoga 2015 yang mengatakan insentif material berpengaruh terhadap motivasi kerja dan penelitian Ragil Permatasari 2013 yang
mengatakan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, maka hipotesis keempat dalam penelitian ini:
H4 : Motivasi memperkuat pengaruh insentif material terhadap kinerja karyawan
5. Semakin tingggi insentif non material diduga akan memperkuat
motivasi kerja seorang karyawan. Semakin tinggi motivasi diduga semkin meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini sesuai dengan
penelitian Harli Yoga 2015 yang mengatakan insentif non material berpengaruh terhadap kinerja dan sesuai dengan penelitian Ragil
Permatasari 2013 yang mengatakan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, maka hipotesis kelima dalam penelitian ini:
H5 : Motivasi memperkuat pengaruh insentif non material terhadap kinerja karyawan
6. Semakin tingggi gaya kepemimpinan diduga akan memperkuat
motivasi kerja seorang karyawan. Semakin tinggi motivasi diduga semakin meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini sesuai dengan
penelitian Nurita 2008 yang mengatakan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap gaya kepemimpian dan penelitian Ragil
Permatasari 2013 yang mengatakan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, maka hipotesis keenam dalam penelitian
ini: H6 : Motivasi memperkuat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis peneitian yang dilakukan adalah studi kasus dan kajian pustaka, studi kasus dilakukan guna untuk memperoleh sumber referensi, landasan teori,
cara penulis menganalisis data. Studi kasus yaitu jenis penelitian yang menggunakan objek tertentu dimana hasil dan kesimpulan dalam
penelitian ini hanya berlaku pada instansi tertentu.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah orang-orang yang akan memberikan informasi berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada
kasus ini, yang menjadi subjek adalah karyawan tenaga kependidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta .
2. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah variabel-variabel penelitian. Dalam hal ini yaitu pemberian insentif material dan insentif non material, gaya
kepemimpinan, kinerja karyawan dan motivasi kerja.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian pada bulan Maret-April 2017 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
35
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Variabel penelitian adalah segala hal yang dijadikan objek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang
diteliti dalam penelitian. a
Variabel Independen X
Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus,
predictor
,
antecedent
. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai varibel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2009:39. Dari definisi
tersebut, maka variabel independen adalah insentif material X1, insentif non material X2 dan gaya kepemimpinan X3.
b
Variabel Dependen Y
Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai
variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas Sugiyono, 2009:39. Dari definisi tersebut, maka variabel dependen adalah kinerja karyawan Y1.
c
Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang memoderenisasi memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel
independen dengan dependen. Variabel moderator disebut juga sebagai variabel independen ke dua. Hubungan perilaku suami dan
isteri akan semakin baik kalau mempunyai anak, dan akan semakin renggang kalau ada pihak ke tiga ikut mencampuri. Disini anak
adalah sebagai variabel moderator yang mempekuat, dan fihak ketiga adalah sebagai variabel moderator yang memperlemah
hubungan dan memperkuat hubungan Sugiyono, 2009:39. Dari definisi tersebut, maka variabel moderator adalah motivasi kerja
Y2. 2.
Definisi Variabel Untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian serta untuk
menghindari pengertian yang berbeda dari setiap variabel maka dibuat definisi sebagai berikut:
a. Insentif Material
Insentif material adalah pemberian perusahaan kepada karyawan berupa materi seperti uang dan barang Yunarsih dan Suwanto
dalam Kadarisman, 2012:19. Indikator dalam insentif material adalah tunjangan yang sudah adil, tunjangan yang diberikan
kepada karyawan selalu tepat waktu, kebijakan pemberian tunjangan belajar anak bagi karyawan baik, besarnya tunjangan
hari raya yang diterima sudah sesuai dengan harapan, kebijakan pemotongan gaji untuk tunjangan hari tua sudah adil.