Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

b. Insentif Non Material Insentif non material adalah suatu insentif yang diberikan dalam bentuk hadiah-hadiah atau kenikmatan-kenikmatan, kesejahteraan, reputasi atau kemuliaan yang lebih besar atau hadiah-hadiah atau anugerah-anugerah lainnya yang tidak dalam bentuk uang Yunarsih dan Suwanto dalam Kadarisman, 2012:19. Indikator dalam insentif non material adalah karyawan mendapat kesempatan untuk training atau kursus, atasan selalu memberi pujian terhadap karyawan yang berprestasi, setiap karyawan memperoleh kesempatan yang sama untuk mendapatkan cuti tahunan, setiap karyawan memperoleh kesempatan yang sama untuk dipromosikan, mendapat saran demi perbaikan dari atasan manakala karyawan tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. c. Gaya Kepemimpinan Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai atau dapat pula dikatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang disukai dan diterapkan oleh seorang pimpinan Rivai, 2011:42. Indikator gaya kepemimpinan adalah atasan bersedia mendengarkan pendapat, atasan selalu peduli apabila karyawan mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan, atasan selalu terbuka dan percaya dalam berkomunikasi, atasan memberikan keleluasaan dalam menyelesaikan perkerjaan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI atasan memberi peringatan kepada karyawan jika melakukan kesalahan dalam perkerjaan. d. Kinerja Karyawan Kinerja yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya. Mangkunegara dalam Widodo, 2015:131. Indikator kinerja karyawan adalah kualitas kerja sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dapat bekerja sama dengan karyawan lain, karyawan selalu bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan, dapat menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu atas semua pekerjaan yang diberikan, memiliki komitmen dan tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan. e. Motivasi Kerja Motivasi merupakan suatu kondisi yang mendorong atau menjadi penyebab seseorang melakukan suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar Sedarmayanti dalam Widodo, 2015:134. Indikator motivasi kerja adalah karyawan selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan walaupun terkadang mengalami hambatan, bersedia hadir ke tempat kerja dan meyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan, karyawan merasa tertantang saat bekerja sama dengan tim kerja yang baru, karyawan selalu berusaha keras dalam bekerja agar dapat mengungguli rekan kerjanya, karyawan berniat untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk lebih maju setelah beberapa tahun bekerja. 3. Pengukuran Variabel Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif Sulistiyono, 2006:82. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah “skala likert” dengan lima kategori penelitian dan bobot dari kemungkinan jawaban responden: Tabel III.1 Tabel Skala Likert Jawaban Skor Jawaban Sangat Setuju 5 Setuju 4 Tidak Ada Pendapat 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Skala likert ini kemudian menskala individu yang bersangkutan dengan menambah bobot jawaban yang dipilih. Nilai rata-rata dari masing-masing responden dapat dikelompokkan kedalam kelas interval. Ukuran interval digunakan untuk memberikan informasi tentang interval satu orang objek dengan orang atau objek lain.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Menurut Sugiyono 2009:80 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek, yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi adalah keseluruhan subjek dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang dimaksud populasi adalah karyawan tenaga kependidikan tetap kampus I dan II Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebanyak 131 orang. 2. Sampel Menurut Sugiyono 2009:81 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dalam sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif. Dalam penentuan sampel, peneliti menggunakan rumus slovin sebagai berikut: Dimana: n : jumlah sampel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI N : jumlah populasi e : estimasi tingkat kesalahan Dari jumlah populasi tersebut tingkat kelonggaran ketidaktelitian sebesar 5, maka dengan menggunakan rumus di atas diperoleh sampel sebesar: Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 98,68 dibulatkan menjadi 100 karyawan tenaga kependidikan yang minimal telah bekerja selama satu tahun di Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta. Para karyawan tersebut diperkirakan telah menerima insentif material, insentif non material dan motivasi manakala gaya kepemimpinan dilakukan.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode nonprobability sampling. Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2009:84. Berdasarkan pertimbangan tertentu yang sudah representatif, peneliti menggunakan pengambilan sampel yaitu sampling purposive . Dengan syarat karyawan tenaga kependidikan tersebut sudah bekerja minimal satu tahun di Universitas Sanata Dharma. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Sumber Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer data yang diperoleh langsung dari sumber atau subjek yang diteliti. Data primer dalam penelitian ini berupa jawaban atas pertanyaan atau pernyataan yang ada di kuesioner.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2014:230. I. Teknik Analisi Data Tujuan dari penggunaan alat analisis data adalah untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan interpretasikan sesuai dengan tujuan penelitian yang ditetapkan maka dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif: Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis secara deskriptif variabel penelitian yang digunakan. Teknik analisis deskriptif dibagi menjadi dua tahap yaitu : a Deskripsi Responden Deskripsi responden berisi tentang perhitungan yang menjadi klasifikasi secara umum seperti jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lama bekerja karyawan di bagian atau unit yang sekarang,

Dokumen yang terkait

Pengaruh Insentif Material dan Insentif Immaterial Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Dow Agrosciences Indonesia Cabang Medan

3 107 135

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

1 5 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi pada PT. Garis Bening Nusantara, Serang, Banten).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi pada PT. Garis Bening Nusantara, Serang, Banten).

0 1 20

Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Peningkatan PRestasi Kerja Karyawan dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening.

0 0 25

Efek moderator gaya kepemimpinan pada pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan.

0 2 152

Pengaruh aspek kerja dan insentif non material terhadap kepuasan kerja karyawan studi kasus pada CV. Andi Offset.

0 1 121

PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN INSENTIF NON MATERIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN KARITA MOSLEM SQUARE SURABAYA.

5 17 128

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF NON MATERIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT CEMPAKA INDAH LESTARI JAYA PALEMBANG

0 0 14