Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN

lama bekerja karyawan di perusahaan dan besar gaji dan seluruh tunjangan perbulan yang diterima karyawan. b Deskripsi Variabel Deskripsi variabel digunakan untuk mengetahui apakah persepsi karyawan sangat baik atau sangat buruk terhadap insentif material, insentif non material, gaya kepemimpinan, kinerja karyawan dan motivasi kerja, maka penulis menggunakan renatang skala pada variabel insentif material, insentif non material, gaya kepemimpinan, kinerja karyawan dan motivasi kerja. Bobot tertinggi adalah 5 dan bobot terendah adalah 1, jumlah kelas 5 sehingga interval dapat dihitung sebagai berikut: Interval= Interval= =0,8 Dengan rentang skala 0,8 maka skor pada persepsi insentif material, insentif non material, gaya kepemimpinan, kinerja karyawan dan motivasi kerja dikelompokkan sebagai berikut: Tabel III.2 Tabel Skala Data Skala Data Kelas Kategori 1 1,00 – 1,79 Sangat Rendah 2 1,80 – 2,59 Rendah 3 2,60 – 3,39 Cukup 4 3,40 – 4,19 Tinggi 5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

J. Evaluasi Model PLS

Menurut Abdullah dan Jogiyanto 2015:193 PLS sebagai model prediksi tidak mengasumsikan distribusi tertentu untuk mengestimasi parameter dan memprediksi hubungan kasualitas. Karena itu, teknik parametik untuk menguji signifikasi parameter tidak diperlukan dan model evaluasi untuk prediksi bersifat non-parametik. Evaluasi model PLS dilakukan dengan mengevaluasi outer model dan inner model . Outer model merupakan model pengukuran untuk menilai validitas dan reliabilitas model. Melalui proses iterasi alogaritma , parameter model pengukuran validitas konvergen, validitas diskriminan, composite reliability dan cronbach’s alpha diperoleh, termasuk nilai R 2 sebagai parameter ketetapan model prediksi. Inner model merupakan model struktural untuk memprediksi hubungan kausalitas antar variabel laten. Melalui proses bootstrapping, parameter uji T- statistict diperoleh untuk memprediksi adanya hubungan kasualitas. 1. Model Pengukuran Outer Model Suatu konsep dan model penelitian tidak dapat diuji dalam suatu model prediksi hubungan relasional dan kausal jika belum melewati tahap purifikasi dalam model pengukuran. Model pengukuran sendiri digunakan untuk menguji validitas konstruk dan reliablitas instrument. Uji validitas dilakukan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Insentif Material dan Insentif Immaterial Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Dow Agrosciences Indonesia Cabang Medan

3 107 135

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

1 5 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi pada PT. Garis Bening Nusantara, Serang, Banten).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi pada PT. Garis Bening Nusantara, Serang, Banten).

0 1 20

Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Peningkatan PRestasi Kerja Karyawan dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening.

0 0 25

Efek moderator gaya kepemimpinan pada pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan.

0 2 152

Pengaruh aspek kerja dan insentif non material terhadap kepuasan kerja karyawan studi kasus pada CV. Andi Offset.

0 1 121

PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN INSENTIF NON MATERIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN KARITA MOSLEM SQUARE SURABAYA.

5 17 128

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF NON MATERIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT CEMPAKA INDAH LESTARI JAYA PALEMBANG

0 0 14