SIKLUS II Rencana Setiap Siklus .1 SIKLUS I

saja dipelajari. Guru memberi evaluasi tentang pelaksanaan pembelajaran. 3. Observasi Peneliti akan dibantu oleh seorang guru yang bertindak sebagai pengamat pembelajaran dengan cara mengobservasi kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung dan mencatat setiap kejadian-kejadian yang berlangsung selama pembelajaran. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner yang diisi oleh siswa setelah berdiskusi mengenai keutuhan NKRI. 4. Refleksi Peneliti bersama dengan guru kelas mengidentifikasi kesulitan atau hambatan dan kejadian khusus yang terjadi selama pembelajaran berlangsung di kelas. Refleksi ini akan jadi acuan untuk perbaikan pembelajaran pada siklus II agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan memperoleh kompetensi yang diinginkannya nanti.

3.3.2.2 SIKLUS II

1. Perncanaan Dalam tahap perencanaan peneliti mempersiapkan : a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan materi mengenai nasionalisme. b. Lembar Kerja Siswa LKS. c. Menyiapkan kuesioner d. Masalah untuk pembelajaran di siklus II 2. Pelaksanaan a. Kegiatan Awal 1 Doa dan salam pembuka 2 Guru memberikan apersepsi pelajaran kepada siswa mengenai materi Kutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami, menghayati dan melaksanakan sikap-sikap menjaga kutuhan NKRI. 4 Guru memotivasi siswa agar belajar dengan baik. b. Kegiatan Inti 1 Siswa masuk kembali dalam kelompok yang telah dibentuk pada siklus I 2 Siswa diberi penjelalasan mengenai Keutuhan NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh guru. 3 Siswa diberi suatu permasalahan yang akan didiskusikan dalam kelompok. langkah 1 4 Siswa mendiskusikan masalah dalam kelompok kecil. langkah 2 5 Siswa curah pendapat berdasar pengetahuan awal. langkah 3 6 Guru memonitor kegiatan setiap kelompok dalam mendiskusikan setiap permasalahan. 7 Siswa mengidentifikasi masalah. langkah 4 8 Siswa membuat perencanaan solusi. langkah 5 9 Siswa mencari informasi terkait masalah. langkah 6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 Siswa kembali diskusi kelompok. langkah 7 11 Perwakilan kelompok mengajukan solusi masalah. langkah 8 12 Siswa melakukan presentasi. langkah 9 13 Anggota kelompok melakukan evaluasi dari hasil yang diperoleh. langkah 10 14 Siswa mengisi kuesioner tentang keutuhan NKRI, pentingnya menjaga keutuhan NKRI, dan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan NKRI. 15 Guru memberikan penguatan terhadap pengetahuan yang telah diperoleh siswa. d. Penutup Guru merangkum dan memberikan ringkasan atas materi yang baru saja dipelajari. Guru memberi evaluasi tentang pelaksanaan pembelajaran. 5. Observasi Peneliti akan dibantu oleh seorang guru yang bertindak sebagai pengamat pembelajaran dengan cara mengobservasi kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung dan mencatat setiap kejadian-kejadian yang berlangsung selama pembelajaran. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner yang diisi oleh siswa setelah berdiskusi mengenai keutuhan NKRI. 6. Refleksi a. Peneliti bersama dengan guru kelas mengidentifikasi kesulitan atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kendala dan kejadian khusus yang terjadi selama pembelajaran berlangsung di kelas. b. Membandingkan analisis siklus I dan II serta mengambil kesimpulan tentang pemahaman, penghayatan dan pengamalan pada materi “Ketuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia” menggunakan metode Problem Based Learning .

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN TEORI BRUNER DI KELAS V SD WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 261

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS V SD NEGERI 101815 SIDODADI.

1 3 27

Peningkatan sikap nasionalisme pada siswa kelas V melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan menggunakan metode problem based learning di SD Kanisius Kadirojo.

0 1 312

Peningkatan sikap nasionalisme dalam pembelajaran PKN menggunakan model problem based learning bagi siswa kelas V di SDN Kledokan Yogyakarta.

0 0 272

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKN dengan model paradigma pedagogi reflektif pada kelas III SDN Nanggulan.

10 106 192

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DIGAL WONOGIRI.

0 0 197

Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis dan Motivasi Berprestasi Melalui Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran IPS di Kelas V SD Caturtunggal 3.

0 0 2

MENINGKATKAN KREATIVITAS MEMECAHKAN MASALAH MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 NANGGULAN, KULON PROGO.

0 1 291

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI GUWO 01

0 3 21