30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas PTK. Karakteristik khas dari penelitian tindakan kelas yakni adanya tindakan tertentu
untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. Arikunto 2006 : 3 memberikan definisi bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Langkah dalam PTK
disebut dengan siklus, setiap siklus terdapat empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini terdapat dua siklus, untuk lebih
jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Siklus I Siklus II
Gambar 1: Siklus PTK Model Kemmis dan Mc Tagart Arikunto: 2006 Siklus
Refleksi Rencana
Tindakan
Pelaksanaan Tindakan dan
Observasi Refleksi
Rencana Tindakan
Pelaksanaan Tindakan dan
Observasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam penelitian ini, Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dalam dua siklus. Tahapan-tahapan dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut
Wiratmaja, 2005: 1.
Perencanaan Penentuan perencanaan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
perencanaan umum dan perencanaan khusus. Perencanaan umum digunakan untuk menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek
yang terkait PTK antara lain identifikasi masalah, analisis penyebab adanya masalah, dan bentuk tindakan yang akan dilakukan. Sementara
itu, perencanaan khusus ditujukan untuk menyusun rancangan dari setiap siklus.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan mengacu pada perencanaan yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan dilakukan
untuk memecahkan masalah yang terjadi. Setelah ditetapkan bentuk pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan, kemudian langkah berikutnya
yaitu menerapkan tindakan tersebut dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah dibuat.
3. Pengamatan
Pengamatan dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap tentang proses pembelajaran tentang nasionalisme.
Pengamatan dapat dilakukan sendiri oleh peneliti. Pengamat harus mencatat semua aktivitas yang ada di kelas penelitian pada saat
pengamatan. 4.
Refleksi Refleksi dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk
memikirkan tentang proses pembelajaran yang dilakukan sebagai evaluasi guru serta tim pengamat yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas.
Refleksi ini dilakukan dengan cara mendiskusikan berbagai masalah yang timbul di dalam kelas dan untuk mengukur sejauh mana efektivitas
kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama. Berdasarkan refleksi tersebut, peneliti tetap melanjutkan ke siklus berikutnya atau berhenti
karena masalah sudah terpecahkan.
3.2 Setting Tindakan