Kemandirian Remaja Kematangan karir pada remaja
untuk memilih jenjang karier, maka ia akan merasa sulit untuk memutuskan karena tidak ada orang yang mendukung ataupun membantunya. Ketika tidak
ada yang membantunya, maka individu tersebut merasa enggan untuk memutuskan pilihannya.
Savickas 2001 menyatakan bahwa salah satu hal yang sulit dilakukan pada masa remaja adalah membuat suatu keputusan terhadap beberapa pilihan
karir yang tersedia. Menurut Super dalam Winkel, 2006 kematangan karir merupakan keberhasilan individu dalam menyelesaikan tugas-tugas
perkembangan karir yang khas bagi tahap perkembangan tertentu. Super dalam Savickas, 2001 menjelaskan bahwa individu dikatakan matang atau
siap untuk membuat keputusan karir jika pengetahuan yang dimilikinya untuk membuat keputusan karir didukung oleh informasi yang adekuat mengenai
pekerjaan berdasarkan eksplorasi yang telah dilakukan. Oleh sebab itu, untuk membuat suatu keputusan yang tepat dibutuhkan informasi mengenai minat
remaja tersebut serta pekerjaan yang ingin dicapainya di masa depan. Super dalam Syahrul, 2011 mengemukakan bahwa terdapat ciri-ciri
individu dengan kematangan karir yang tinggi, yaitu memiliki pilihan karir yang relatif konsisten dan realistik, mandiri dalam melakukan pilihan karir
dan memiliki sikap memilih karir yang positif. Sedangkan, ciri-ciri individu dengan kematangan karir yang rendah adalah pemikiran tentang karir yang
relatif berubah dan tidak realistik, belum mandiri dalam mengambil keputusan karir, dan ragu dalam mengambil keputusan karir.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian dapat mempengaruhi tingkat kematangan karier seseorang. Ketika seseorang
yang mandiri dihadapkan pada pilihan karier, maka ia mampu untuk memilih dan memutuskan tanpa bantuan dan dukungan orang lain sehingga ia
memiliki kematangan karier yang tinggi, sedangkan ketika seseorang yang tidak mandiri dihadapkan pada pilihan karier dan tidak mendapatkan
dukurngan dari orang lain maka ia merasa sulit untuk memilih keputusan sehingga ia memiliki kematangan karier yang rendah. Dapat dikatakan bahwa
seseorang yang mandiri mempunyai kecenderungan memiliki kematangan karier yang tinggi. Sedangkan, seseorang yang tidak mandiri mempunyai
kecenderungan memiliki kematangan karier yang rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skema 1 : Hubungan antar variabel
Tuntutan untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki ke
jenjang karir dan mempersiapkan masa depan
Kemandirian yang tinggi :
Tidak bergantung secara emosional pada orang tua dan
tidak menganggap orang tua sebagai sumber informasi
Remaja
Mampu membuat keputusan sendiri, tidak terpengaruhi orang
lain dan percaya pada diri sendiri.
Mampu berpikir objektif, memiliki prinsip dan keyakinan akan nilai-
nilai yang kuat.
Kematangan Karier Tinggi
Kemandirian yang rendah :
Bergantung secara emosional pada orang tua dan menganggap orang
tua sebagai sumber informasi
Sulit membuat keputusan sendiri, mudah terpengaruhi orang lain dan
tidak percaya pada diri sendiri.
Kurang mampu berpikir objektif, tidak memiliki prinsip dan keyakinan
akan nilai-nilai yang kuat.
Kematangan Karier Rendah