Farmasi Rawat Jalan RS Bethesda yang bertujuan untuk mempercepat proses pelayanan resep.
11. racikan non-standar adalah obat dari resep racikan dokter yang diracik atau direkonstitusi ulang setelah resep diterima Farmasi Rawat Jalan RS
Bethesda dan telah diperintahkan untuk diracik biaya obat telah dibayar oleh pasien.
12. kesalahan yang belum sampai ke tangan pasien adalah kesalahan yang sudah dibetulkan sebelum obat diserahkan ke pasien atau kesalahan yang belum
dibetulkan oleh pembaca resep dan belum diketahui kesalahan ini berlanjut sampai obat diserahkan ke pasien atau tidak karena obat belum diambil
pasien pada waktu observasi.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subjek penelitian pada pengambilan data dengan wawancara mendalam di RS Bethesda ini adalah responden yang terdiri dari dokter yang praktek di Klinik
Kesehatan Anak, asisten apoteker yang bekerja di Farmasi Rawat Jalan, apoteker penangggung jawab Farmasi Rawat Jalan, dan orang tua pasien pediatrik. Kriteria
orang tua pasien pediatrik yang diwawancarai adalah orang tua dari pasien pediatrik yang membeli obat berdasarkan resep racikan di Farmasi Rawat Jalan
RS Bethesda, pelayanan resepnya diobservasi oleh peneliti dan maksimal dalam 1 bulan terakhir pernah membeli obat berdasarkan resep di Farmasi Rawat Jalan RS
Bethesda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Obyek penelitian yang digunakan selama observasi adalah resep racikan pasien pediatrik yang diterima Farmasi Rawat Jalan RS Bethesda pada bulan Juli
tahun 2007.
D. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan pada observasi resep racikan pediatrik adalah teknik sampling incidental. Segala obyek yang secara kebetulaninsidental
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang obyek yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2007. Sumber
data yang dimaksud adalah resep racikan pediatrik. Menurut Sevilla, Ochave, Punsalan, Regala, dan Uriarte 1988, ukuran minimum sampel yang dapat
diterima pada penelitian deskriptif adalah 10 dari populasi. Populasi resep racikan pediatrik bulan Juli 2007 adalah 954 resep maka jumlah minimum sampel
yang harus didapatkan adalah 96 resep. Jumlah sampel yang didapat selama masa observasi sebanyak 456 resep. Jumlah ini sudah melebihi batas minimum sampel.
Pengambilan sampel untuk wawancara dengan cara sampling kuota. Cara ini merupakan teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang memiliki ciri-
ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan Sugiyono, 2007. Sampling hanya dilakukan terhadap asisten apoteker. Berdasarkan Sevilla, Ochave,
Punsalan, Regala, dan Uriarte 1988, untuk populasi yang sangat kecil diperlukan sampel minimum 20 dari populasi pada penelitian deskriptif. Populasi asisten
apoteker yang bekerja di Farmasi Rawat Jalan RS Bethesda sebanyak 16 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jumlah sampel ditetapkan 6 orang. Jumlah sampel ini sudah melebihi 20 dari populasi dan dirasa sudah cukup mewakili populasi.
Wawancara terhadap orang tua pasien hanya bersifat sebagai pendukung data dan bukan merupakan tujuan utama penelitian. Oleh sebab itu, wawancara ini
hanya dilakukan kepada 16 orang dan dianggap sudah dapat mewakili populasi. Wawancara mendalam juga dilakukan terhadap populasi dokter yang praktek di
Klinik Kesehatan Anak yang berjumlah 4 orang dan apoteker penanggung jawab Farmasi Rawat Jalan RS Bethesda sebanyak 1 orang.
E. Waktu dan Tempat Penelitian