Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian termasuk observasional deskriptif. Observasional berarti observasi terhadap berbagai variabel obyek menurut keadaan apa adanya, tanpa ada manipulasi atau intervensi peneliti. Penelitian ini bertujuan melakukan eksplorasi deskriptif terhadap suatu fenomena, fenomena dalam penelitian ini adalah kejadian ME, tanpa mencoba menganalisis bagaimana dan mengapa fenomena tersebut terjadi Pratiknya, 2001. Penelitian ini tidak menganalisis dan mengkategorikan dampak dari setiap kejadian ME. Rancangan penelitian adalah cross sectional karena pengamatan kejadian ME, kelengkapan resep, dan pemberian informasi ke pasien pada tiap subyek dilakukan sekali saja dan evaluasi kesalahan dilakukan langsung pada saat observasi.

B. Definisi Operasional

Batasan makna dan penafsiran pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. medication error adalah kesalahan yang dilakukan oleh pembaca resep pada fase dispensing tanpa memperhatikan tahap validasi dan pemberian harga. 2. kesalahan pembaca resep adalah bila pembaca resep melakukan kesalahan dalam satu tahap pelayanan resep dan kesalahan tersebut belum dibetulkan sampai satu tahap tersebut selesai dilakukan. 15 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. fase dispensing meliputi tahap interpretasi, kalkulasi dosis, pelabelan pengetikan dan penempelan label, rekalkulasi dosis, pengambilan obat, peracikan, pengemasan, pemeriksaan ulang, dan penyerahan obat serta pemberian informasi. 4. kesalahan interpretasi diasumsikan sebagai kesalahan pengetikan di komputer. 5. pembaca resep adalah semua petugas Farmasi Rawat Jalan RS Bethesda yang memiliki kewenangan menangani resep, yaitu apoteker dan asisten apoteker di bawah pengawasan apoteker. 6. pasien pediatrik adalah pasien dari dokter yang praktek di Klinik Kesehatan Anak RS Bethesda. 7. responden adalah orang tua pasien pediatrik, dokter, dan pembaca resep yang diwawancarai dengan metode wawancara mendalam. 8. waktu minum adalah aturan khusus dalam mengkonsumsi obat yang meliputi sebelum makan dan sesudah makan. 9. racikan adalah obat dengan rute pemberian per oral, yang sudah siap dikonsumsi, direkonstitusi ulang menjadi bentuk sediaan baru yaitu kapsul, pulveres, dan sirup. 10. racikan standar RS Bethesda RSB adalah obat dari resep racikan dokter, yang berdasarkan kebijakan RS dan sudah melalui kesepakatan dengan dokter, telah diracik dan dikemas terlebih dahulu dengan variasi dosis tertentu oleh pihak RS bagian produksi sebelum resep diterima Instalasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Farmasi Rawat Jalan RS Bethesda yang bertujuan untuk mempercepat proses pelayanan resep. 11. racikan non-standar adalah obat dari resep racikan dokter yang diracik atau direkonstitusi ulang setelah resep diterima Farmasi Rawat Jalan RS Bethesda dan telah diperintahkan untuk diracik biaya obat telah dibayar oleh pasien. 12. kesalahan yang belum sampai ke tangan pasien adalah kesalahan yang sudah dibetulkan sebelum obat diserahkan ke pasien atau kesalahan yang belum dibetulkan oleh pembaca resep dan belum diketahui kesalahan ini berlanjut sampai obat diserahkan ke pasien atau tidak karena obat belum diambil pasien pada waktu observasi.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

Dokumen yang terkait

Identifikasi Medication Error pada fase Prescribing, Transcribing, dan Dispensing di Depo Farmasi Rawat Inap Penyakit Dalam Gedung Teratai, Isntalasi Farmasi RSUP Fatmawati Periode 2013

43 215 72

TINJAUAN KELENGKAPAN RESEP DAN EVALUASI DOSIS PADA PASIEN ANAK RAWAT JALAN DI INSTALASI TINJAUAN KELENGKAPAN RESEP DAN EVALUASI DOSIS PADA PASIEN ANAK RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO PERIODE BULAN OKTOBER-DESEMBER 2010

0 1 15

Evaluasi penggunaan Asam Valproat pada pasien Epilepsi Pediatrik di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

0 3 47

Medication error dalam fase dispensing dan fase administration pada resep racikan (studi kasus) di empat apotek di Kabupaten Sleman periode Februari dan Maret 2014.

3 20 115

Kajian medication error pada resep racikan pasien pediatrik di unit farmasi Rumah Sakit "X" bulan Juli 2007 (tinjauan fase dispensing).

0 1 20

IDENTIFIKASI MEDICATION ERROR DALAM PROSES PRESCRIBING, TRANSCRIBING DAN DISPENSING RESEP RACIKAN DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS WILAYAH SELATAN

0 1 17

Evaluasi medication error resep racikan pasien pediatrik di farmasi rawat jalan rumah sakit Bethesda pada bulan Juli tahun 2007 : tinjauan fase dispensing - USD Repository

0 0 126

Evaluasi komposisi, indikasi, dosis, dan interaksi obat resep racikan untuk pasien pediatri Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta periode Juli 2007 - USD Repository

0 0 148

Medication error fase prescribing dan fase transcribing pada resep racikan untuk pasien pediatrik di rawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Februari 2014 - USD Repository

0 1 119

Medication error resep obat racikan pasien pediatri rawat inap di RSUP Dr. Sardjito pada periode Februari 2014 (tinjauan fase dispensing dan fase administration) - USD Repository

0 1 116