Hakikat Matematika LANDASAN TEORI

14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hakikat Matematika

Matematika diawali dengan menggunakan beberapa definisi tentang matematika. Endang S. 1999: 1-5, beberapa ahli merumuskan tentang definisi matematika sebagai berikut: a. James dan James Endang S. 1999: 2, dalam kamus matematikanya menyatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk susunan, besaran, dan konsep-konsep yang saling berhubungan satu sama lainnya, dengan jumlah yang banyaknya terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu: Aljabar, Analisis dan Geometri. b. Johnson dan Rising mengatakan bahwa matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan pembuktian yang logis, matematika dalam bahasanya menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi. Jadi menurut Johnson dan Rising, matematika adalah ilmu deduktif. Endang S. 1999: 3 c. Rey, dkk mengatakan matematika adalah tentang pola dan hubungan suatu jalan atau pola pikir, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat. Endang S. 1999: 4 d. Lina mengatakan bahwa matematika itu bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial ekonomi dan alam. Endang S. 1999: 5 Dari beberapa definisi di atas, maka dapat diterangkan bahwa matematika itu merupakan ilmu deduktif yang tidak menerima generalisasi yang didasarkan pada pengamatan atau observasi induktif tetapi generalisasi itu harus didasarkan pada pembuktian secara deduktif. Matematika disebut juga sebagai bahasa internasional, karena di setiap saat, di setiap sekolah dan setiap negara, orang yang tahu matematika tentunya akan mengerti apa itu kalkulus, aljabar, geometri, aritmatika, dan sebagainya. Bahasa matematika berlaku untuk siapa saja, kapan saja, dan dimana saja pasti akan mempunyai pengertian yang sama. Jadi bahasa matematika merupakan bahasa yang universal dan berlaku secara umum yang sudah disepakati secara internasional bagi mereka yang mempelajarinya. Dengan demikian hakekat matematika adalah ilmu tentang pola pikir, ilmu tentang logika, seni, suatu bahasa, suatu alat, ilmu deduktif dan juga matematika merupakan bahasa internasional.

B. Teori Belajar

Dokumen yang terkait

Efektifitas penerapan metode ekperimen dengan kerja kelompok pokok bahasa bunyi pada siswa kelas II A Cawu 2 SLTP Negeri 2 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 6 76

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Minat belajar siswa pada pembelajaran sastra dengan metode demonstrasi di kelas X Madrasah Aliyah Negeri XI Jakarta

0 8 109

Penggunaan alat peraga mobil garis bilangan terhadap pemahaman konsep matematika siswa pada materi bilangan

9 70 176

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

Pengembangan media pembelajaran matematika basis android pada materi peluang untuk siswa SMK

9 25 198

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22