Pembelajaran Matematika LANDASAN TEORI

E. Pembelajaran Matematika

1. Pengertian Pembelajaran Matematika Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Dalam membelajarkan matematika kepada siswa, apabila guru masih menggunakan paradigma pembelajaran lama yang berarti guru lebih mendominasi komunikasi dalam pembelajaran maka pembelajaran cenderung monoton sehingga mengakibatkan peserta didik siswa merasa jenuh dan tersiksa. Oleh karena itu dalam membelajarkan matematika kepada siswa, guru hendaknya lebih memilih berbagai variasi pendekatan, strategi, metode yang sesuai dengan situasi sehingga tujuan pembelajaran yang direncanakan tercapai. Daryanto, 2011:240 2. Prinsip Belajar Matematika Dalam proses pembelajaran matematika diperlukan prinsip-prinsip. Adapun prinsip-prinsip dalam belajar matematika ada empat prinsip penting Hudojo, 1980: 21 a Prinsip dinamika, didalam bentuk yang sederhana, yang berarti berjalan dari pengalaman ke penetapan klasisifikasi. b Prinsip Konstruktivitas Dalam struktur permainan, yang berarti konstruksi harus mengambil bagian sebelum analisa dapat berfungsi secara efektif. Mengkonstruksi setiap ide matematika atas konsep yang menghendaki sifat-sifat tertentu adalah konstruksi. Atribut-atribut timbul dari pembentukan konsep dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mengenai artribut-artribut ini setelah keteraturannya dikembangkan. Ini merupakan aktifitas analitik yang esensial. c Prinsip Variabelitas Prinsip variabelitas persepsi yang berarti bahwa untuk mencapai suatu abstraksi yang efektif dari struktur matematika, haruslah diakomodasikan sebanyak mungkin situasi-situasi yang berbeda untuk struktur dan konsep yang sama. d Prinsip Variabelitas Matematis Prinsip Variabelitas matematis yang berarti bahwa setiap konsep matematika menyertakan variabel-variabel yang esensial yang perlu dibuat bermacam-macam bila generalisasi daripada konsep matematika. Pembelajaran merujuk pada proses memberi suasana terjadinya perubahan perilaku individu yang terkait tujuan. Proses pembelajaran harus melahirkan proses belajar melalui berbagai aktivitas yang sengaja dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Proses belajar itu dapat dipahami secara konseptual dengan menggunakan pendekatan behaviorisme tingkah laku dan kognitif penalaran pengetahuan. Jadi prinsip belajar matematika berkaitan erat hubungannya dengan pola pikir yang melibatkan diri yang menciptakan pengalaman belajar, pembelajaran dan gambaran konsep diri yang merupakan penilaiannya terhadap konsepsi matematika. 3. Pembelajaran matematika pada Sub Pokok Bahasan Bilangan Real. Pembelajaran akan dilaksanakan di kelas X Akuntansi yang merupakan kelas penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil materi bilangan real dan susunan materi tersebut disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan di SMK Putra Tama Bantul yaitu KTSP. Berdasarkan KTSP, kompetensi dasar dan indikator yang terdapat pada materi bilangan real adalah sebagai berikut: Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi pada bilangan real Indikator : 1. Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan dijumlah, dikurang, dikali, dibagi sesuai dengan prosedur 2. Dua atau lebih bilangan pecahan dioperasikan dijumlah, dikurang, dikali, dibagi sesuai dengan prosedur 3. Bilangan pecahan dikonversikan ke bentuk persen atau pecahan desimal sesuai dengan prosedur 4. Konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai dan skala yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Dengan demikian, pembelajaran matematika pada bilangan real dalam penelitian ini adalah suatu kegiatan belajar mengajar dimana seorang guru mengajarkan materi pembelajaran kepada siswa berdasarkan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi seperti yang telah diuraikan diatas. Siswa diminta untuk mengikuti proses pembelajaran dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran akan dapat tercapai dengan baik. Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut: 1 Siswa mampu membedakan macam-macam bilangan real 2 Siswa mampu menghitung dua atau lebih bilangan bulat sesuai dengan prosedur 3 Siswa mampu menghitung dua atau lebih bilangan pecahan sesuai dengan prosedur 4 Siswa mampu melakukan konversi pecahan ke bentuk persen, pecahan desimal atau persen dan sebaliknya 5 Siswa mampu menjelaskan perbandingan senilai dan berbalik nilai, skala, dan persen 6 Siswa mampu menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan operasi bilangan real PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Hasil Belajar Matematika

Dokumen yang terkait

Efektifitas penerapan metode ekperimen dengan kerja kelompok pokok bahasa bunyi pada siswa kelas II A Cawu 2 SLTP Negeri 2 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 6 76

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Minat belajar siswa pada pembelajaran sastra dengan metode demonstrasi di kelas X Madrasah Aliyah Negeri XI Jakarta

0 8 109

Penggunaan alat peraga mobil garis bilangan terhadap pemahaman konsep matematika siswa pada materi bilangan

9 70 176

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

Pengembangan media pembelajaran matematika basis android pada materi peluang untuk siswa SMK

9 25 198

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22