123 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pelajaran X
Memahami Dampak Seks Bebas
Manusia hidup sudah ditakdirkan berpasang-pasangan, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini bukan berarti kita bebas mencari dan berhubungan dengan
lawan jenis kita. Banyak akibat yang akan kita tanggung apabila kita terjerumus pada kehidupan bebas, mulai dari akibat isik, psikologis, maupun sosial. Pasangan
yang baik adalah pasangan kita yang telah tentukan oleh takdir kita nanti. Oleh karena itu, pelajarilah materi tentang seks bebas ini untuk kita hindari.
Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan, baik suka sama suka atau dalam dunia prostitusi. Seks bebas sangat tidak layak
dilakukan mengingat resiko yang sangat besar. Pada remaja biasanya akan mengalami kehamilan diluar nikah yang memicu terjadinya aborsi. Ingat aborsi
itu sangatlah berbahaya dan beresiko kemandulan bahkan kematian. Selain itu tentu saja para pelaku seks bebas sangat beresiko terinfeksi virus HIV yang
menyebabkan AIDS, ataupun penyakit menular seksual lainnya.
A. Penyebab Terjadinya Seks Bebas
Segala sesuatu itu tidak akan terjadi jika tidak ada sebabnya seperti pepatah
mengatakan “Tak akan ada asap jika tidak ada api”. Oleh karena itu seks bebas
pun ada sebab mengapa dilakukan oleh kalangan remaja. Beberapa faktor
Gambar 10.1. Fakta dan data tentang perilaku seksual remaja
Gambar 10.2. Akibat tontonan yang tidak mendidik
di un
du h
da ri
psmk. ke
md ikb
ud .g
o. id
p smk
124 Kelas XI SMAMASMKMAK Semester 1
penyebab seks bebas antara lain: 1. Akibat atau pengaruh mengonsumsi berbagai tontonan. Apa yang kalian
tonton, berhubungan erat dengan pembentukan perilaku kalian, terutama tayangan ilm dan sinetron, baik ilm yang ditonton di layar kaca maupun ilm
yang ditonton di layar lebar.
2. Faktor lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan pergaulan: a. Lingkungan keluarga yang dimaksud adalah cukup tidaknya pendidikan
agama yang diberikan orangtua terhadap anak. Cukup tidaknya kasih sayang dan perhatian yang diperoleh anak dari keluarga. Cukup tidaknya
keteladanan yang diterima anak dari orangtua, dan lain sebagainya yang menjadi hak anak dari orangtua. Jika tidak, maka anak akan mencari tempat
pelarian di jalan-jalan serta di tempat-tempat yang tidak mendidik. Anak akan dibesarkan di lingkungan pergaulan sesama peer group pressure. Seseorang
yang mempunyai teman-teman pergaulan yang berpaham seks bebas akan bisa terpengaruh oleh teman-temannya sehingga akan ikut melakukan seks
bebas.
b. Tekanan yang datang dari teman pergaulannya. Lingkungan pergaulan yang dimasuki oleh seorang remaja dapat juga berpengaruh untuk menekan
temannya yang belum melakukan hubungan seks, bagi remaja tersebut tekanan dari teman-temannya itu dirasakan lebih kuat daripada yang didapat
dari pacarnya sendiri.
3. Adanya tekanan dari pacar. Kebutuhan seorang untuk mencintai dan dicintai, seseorang rela melakukan apa saja terhadap pasangannya, tanpa memikirkan
resiko yang akan dihadapinya. Dalam hal ini, yang berperan bukan saja nafsu seksual, melainkan juga sikap memberontak terhadap orang tuanya. Remaja
lebih membutuhkan suatu hubungan, penerimaan, rasa aman, dan harga diri selayaknya orang dewasa.
4. Rasa penasaran. Pada usia remaja keingintahuan begitu besar terhadap seks, apalagi jika teman-temannya mengatakan bahwa terasa nikmat, ditambah lagi
adanya infomasi yang tidak terbatas masuknya, maka rasa penasaran tersebut semakin mendorong mereka untuk lebih jauh lagi melakukan berbagai macam
percobaan.
5. Pelampiasan diri. Faktor ini tidak hanya datang dari diri sendiri, misalnya karena terlanjur berbuat, seorang remaja perempuan biasanya berpendapat sudah
tidak ada lagi yang dapat dibanggakan dalam dirinya, maka dalam pikirannya akan merasa putus asa dan mencari pelampiasan yang akan menjerumuskannya
dalam pergaulan bebas.
di un
du h
da ri
psmk. ke
md ikb
ud .g
o. id
p smk
125 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
B. Dampak Seks Bebas