Keluarga Masyarakat Pencegahan Seks Bebas

129 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan p. Gaya pacaran yang sehat mencakup berbagai unsur yaitu sebagai berikut: 1 Sehat Fisik. Tidak ada kekerasan dalam berpacaran. Dilarang saling memukul, menampar ataupun menendang. 2 Sehat Emosional. Hubungan terjalin dengan baik dan nyaman, saling pengertian dan keterbukaan. Harus mengenali emosi diri sendiri dan emosi orang lain. Harus mampu mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik. 3 Sehat Sosial. Pacaran tidak mengikat, maksudnya hubungan sosial dengan yang lain harus tetap dijaga agar tidak merasa asing di lingkungan sendiri. Tidak baik apabila seharian penuh bersama dengan pacar. 4 Sehat Seksual. Dalam berpacaran kita harus saling menjaga, yaitu tidak melakukan hal-hal yang beresiko. Jangan sampai melakukan aktivitas-aktivitas yang beresiko, apalagi melakukan hubungan seks.

2. Keluarga

Peran orang tua sangat penting untuk memberikan pendidikan seks pada usia dini. Oleh karena itu, beberapa hal yang dapat dilakukan keluargaorang adalah: a. Memberikan tauladan dalam beribadah untuk meningkatkan iman dan takwa semua anggota keluarga termasuk anak. b. Mengerti tentang permasalahan seks, sebelum menjelaskan kepada anak-anak. c. Seorang ayah mengarahkan anak laki-laki, dan seorang ibu mengarahkan anak perempuan dalam menjelaskan masalah seks. d. Jangan menjelaskan masalah seks kepada anak laki-laki dan perempuan di ruang yang sama. e. Hindari hal-hal yang berbau porno saat menjelaskan masalah seks, gunakan kata-kata yang sopan. f. Meyakinkan kepada anak-anak bahnwa teman-teman mereka adalah teman yang baik. g. Memberikan perhatian kemampuan anak di bidang olahraga dan menyibukkan mereka dengan berbagai aktivitas. Gambar 10.10. Berpacaran sehat tanpa melakukan seks bebas. di un du h da ri psmk. ke md ikb ud .g o. id p smk 130 Kelas XI SMAMASMKMAK Semester 1 h. Tanamkan etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat karena itu merupakan sesuata yang paling berharga. i. Membangun sikap saling percaya antara orang tua dan anak.

3. Masyarakat

Masyarakat memiliki peran yang penting juga dalam upaya pencegahan seks bebas. Masyarakat dalam hal ini bukan hanya orang-orang di lingkungan sekitar tetapi juga sekolah dan pemerintah. Beberapa hal dapat dilakukan masyarakat dalam mencegah seks bebas adalah: a. Pendidikan seks Seks Education. Hal ini dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi, isiologi seks manusia, bahaya penyakit kelamin. Pendidikan seks adalah membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti, fungsi dan tujuan seks, sehingga ia dapat menyalurkan secara baik, benar dan legal. b. Pengetahuan seks sebelum nikah. Masalah seksual mungkin sama panjangnya dengan perjalanan hidup manusia, karena kehidupan manusia sendiri tidak terlepas dari masalah ini. Meskipun demikian masalah seksual seakan-akan tidak pernah habis dan tuntas dibahas orang dari masa ke masa. Seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan zaman yang semakin cepat, kini siapapun, termasuk para remaja bisa dengan mudah memperoleh tontonan yang selama ini ditabukan melalui internet, ilm, foto-foto, VCD, dan sebagainya. Gambar 10.11. Keluarga yang harmonis sebagai ujung tombak mencegah seks bebas. Gambar 10.12. Pentingnya pendidikan seks bagi remaja di un du h da ri psmk. ke md ikb ud .g o. id p smk 131 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan c. Larangan penjualan ilm-ilm atau VCD porno. d. Pembatasan penggunaan internet bagi anak-anak terutama dalam mengakses situs-situr yang berhubungan dengan pornograi.

D. Aktivitas Belajar Penyebab dan Dampak Seks Bebas