Sikap Dalam Pembelajaran Bermuatan Multikultural

C. Sikap Dalam Pembelajaran Bermuatan Multikultural

Sikap adalah kecenderungan, pandangan, pendapat, atau pendirian seseorang dalam menilai suatu objek atau persoalan dan bertindak sesuai dengan penilaiannya dengan menyadari perasaan positif dan negatif dalam menghadapi suatu objek. Sikap dikatakan ialah cara kita suka tidak suka terhadap sesuatu hal yang menentukan perilaku kita pada akhirnya Azwar, 2010. Pembelajaran bermuatan multikultural adalah pendidikan multikultural yang secara praktek diimplementasikan dan diintegrasikan dalam pembelajaran maupun kebijakan sekolah. Pengimplementasian konsep pendidikan multikultural secara efektif dalam sistem pembelajaran, sekolah harus memikirkan suatu strategi pendidikan persekolahan yang memperhatikan seluruh aspek pendidikan, yaitu kebijakan sekolah, kultur sekolah, ciri khas belajar suatu sekolah, bahasa dan dialek suatu sekolah, program konseling penyuluhan, prosedur penilaian, materi pengajaran, kurikulum dan mata pelajaran formal yang berhubungan dengan staf sekolah yaitu sikap, persepsi, juga perilaku YPSIM, 2012. Sikap dalam pembelajaran bermuatan multikultural adalah kecenderungan, pendapat, atau pendirian seseorang dalam menilai pembelajaran bermuatan multikultural. Sikap terdiri dari tiga komponen sikap, yaitu: komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif. Dari segi komponen kognitif, terlihat sejauh mana individu memahami dan percaya dengan pembelajaran bermuatan multikultural. Individu ada yang memiliki pemahaman yang baik mengenai pembelajaran bermuatan multikultural namun ada juga yang kurang memahami pembelajaran bermuatan multikultural. Selain komponen kognitif, terdapat Universitas Sumatera Utara komponen afektif. Komponen afektif itu berupa perasaan senang dan tidak senang atau setuju dan tidak setuju. Individu ada yang senang suka dengan pembelajaran bermuatan multikultural. Namun, ada yang tidak senang tidak suka dengan pembelajaran bermuatan multikultural. Komponen konatif berkaitan dengan kecenderungan berperilaku, kalau individu senang setuju maka kecenderungan berperilakunya mendukung sesuai dengan pembelajaran bermuatan multikultural, sebaliknya jika individu tidak senang tidak setuju maka kecenderungan berperilakunya kurang sesuai dengan yang diharapkan dalam pembelajaran bermuatan multikultural.

D. Kecerdasan Emosional

Dokumen yang terkait

Gambaran Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran Bermuatan Multikultural (Studi pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan)

1 23 120

Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Sunggal Terhadap Efek dan Bahaya Amfetamin

2 33 75

Multikulturalisme (Studi Etnografi Mengenai Strategi Pendidikan Multikultural di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan)

8 120 132

Multikulturalisme (Studi Etnografi Mengenai Strategi Pendidikan Multikultural di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan)

0 0 13

Multikulturalisme (Studi Etnografi Mengenai Strategi Pendidikan Multikultural di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan)

0 0 1

Multikulturalisme (Studi Etnografi Mengenai Strategi Pendidikan Multikultural di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan)

0 1 31

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Sikap Siswa dalam Pembelajaran Bermuatan Multikultural di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM)

0 0 12

BAB II LANDASAN TEORI A. SIKAP 1. Definisi Sikap - Gambaran Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran Bermuatan Multikultural (Studi pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan)

0 1 21

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - Gambaran Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran Bermuatan Multikultural (Studi pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan)

0 0 14

GAMBARAN SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN BERMUATAN MULTIKULTURAL (STUDI PADA SISWA SMA YAYASAN PERGURUAN SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN)

0 0 12